PMI Cianjur Salurkan Bantuan Logistik Pasca Ambruknya Tembok Penahan Tanah di Cipanas
Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur menyalurkan bantuan logistik dan layanan kesehatan kepada warga Desa Sindanglaya, Cipanas, yang terdampak ambruknya tembok penahan tanah.

Bencana alam kembali melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Sebuah tembok penahan tanah (TPT) ambruk dan menimpa rumah warga di Kampung Balakang, Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas pada Selasa, 13 Mei 2023. Peristiwa ini mengakibatkan sejumlah warga kehilangan tempat tinggal dan membutuhkan bantuan segera. Akibatnya, tiga kepala keluarga terdampak langsung dan membutuhkan bantuan logistik dan layanan kesehatan.
Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur langsung bergerak cepat merespon kejadian tersebut. Mereka mengirimkan bantuan logistik berupa alat masak, beras 15 kilogram, dan hygiene kit untuk tiga kepala keluarga yang terdampak. Tidak hanya itu, enam relawan juga diterjunkan untuk membantu pendataan dan memberikan dukungan kepada warga yang membutuhkan.
Kepala Markas PMI Cianjur, Ajang Fajar Aciana, menjelaskan langkah-langkah yang telah diambil oleh PMI. "Selain mengirim logistik, kami juga menerjunkan relawan dari markas dan anggota Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) Desa Sindanglaya, guna membantu warga terdampak membersihkan rumah dan lingkungan sekitar," ujar Ajang.
Bantuan Logistik dan Layanan Kesehatan
Bantuan yang diberikan PMI Cianjur tidak hanya berupa logistik. Relawan dan anggota Sibat juga memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan kepada warga terdampak. Mereka turut membantu membersihkan rumah dari lumpur sisa banjir dan menyingkirkan material TPT dan puing-puing bangunan yang ambruk. Komitmen PMI untuk membantu warga terdampak bencana terlihat jelas dalam aksi nyata ini.
PMI Cianjur juga menyiagakan relawan dan anggota Sibat selama beberapa hari ke depan. Hal ini dilakukan untuk memastikan warga mendapatkan bantuan yang berkelanjutan. Selain itu, mereka juga siap menyediakan air bersih jika dibutuhkan untuk membersihkan lingkungan perkampungan yang terdampak.
Ajang Fajar Aciana menambahkan, "Kami akan menempatkan relawan dan anggota Sibat selama beberapa hari ke depan, dengan harapan dapat membantu meringankan beban warga, termasuk membantu petugas gabungan dalam normalisasi aliran sungai yang sempat tertutup."
Komitmen PMI Cianjur dalam Penanganan Bencana
PMI Cianjur menunjukkan komitmennya yang tinggi dalam membantu pemerintah daerah menangani bencana alam. Mereka tidak hanya fokus pada pendistribusian logistik, tetapi juga memberikan layanan ambulan, pertolongan pertama, layanan air bersih, dan pelayanan kemanusiaan lainnya. Kehadiran PMI menjadi sangat berarti bagi warga yang tengah menghadapi kesulitan.
Bahkan hingga saat ini, PMI Cianjur masih menempatkan relawan di Kecamatan Pagelaran yang terdampak pergerakan tanah. Relawan tersebut memberikan berbagai pelayanan, termasuk pendataan kondisi terbaru setiap harinya. Hal ini menunjukkan kesiapsiagaan PMI Cianjur dalam menghadapi berbagai jenis bencana.
Ajang menegaskan, "PMI Cianjur siap membantu ketika dibutuhkan warga, terutama korban terdampak bencana alam." Pernyataan ini menunjukkan dedikasi dan komitmen PMI Cianjur dalam memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat yang membutuhkan.
PMI Cianjur, melalui aksi nyata ini, membuktikan perannya sebagai organisasi kemanusiaan yang selalu siap siaga membantu masyarakat yang tertimpa musibah. Semoga bantuan yang diberikan dapat meringankan beban warga terdampak dan mempercepat proses pemulihan.