Pemkab Sigi Dorong UMKM Manfaatkan Taman Taiganja sebagai Kawasan Ekonomi Baru
Pemerintah Kabupaten Sigi mengajak pelaku UMKM memanfaatkan Taman Taiganja sebagai kawasan ekonomi baru, dilengkapi fasilitas wisata kuliner, olahraga, dan budaya untuk meningkatkan pendapatan.

Bupati Sigi, Mohamad Irwan Lapatta, mengajak pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, untuk memanfaatkan Taman Taiganja sebagai pusat perekonomian baru. Penggunaan Taman Taiganja ini diumumkan pada Jumat, 24 Januari 2024, di Desa Kalukubula. Inisiatif ini sejalan dengan visi Pemkab Sigi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
Taman Taiganja telah dilengkapi berbagai fasilitas pendukung ekonomi, termasuk area wisata kuliner, tempat usaha UMKM, sarana olahraga, gedung budaya, dan tempat kesenian. Fasilitas-fasilitas ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya di Desa Kalukubula.
Bupati Irwan Lapatta menjelaskan bahwa Taman Taiganja dirancang sebagai daya tarik utama bagi pengunjung dari luar daerah. Ke depannya, pengembangan Taman Taiganja akan terintegrasi dengan Rano Bungi di Desa Kabobona melalui jalur yang dibangun di sepanjang sungai yang menghubungkan kedua lokasi tersebut.
Rano Bungi, dengan luas tujuh hektare, juga akan dimanfaatkan sebagai kawasan ekonomi baru bagi warga sekitar. Selain Taman Taiganja dan Rano Bungi, Pemkab Sigi juga mengembangkan Taman Likuefaksi di Desa Lolu dan Taman Asmaul Husna di Binangga sebagai pusat kegiatan ekonomi lainnya.
Dalam rangka satu dekade kepemimpinannya, Bupati Irwan Lapatta menekankan pentingnya kemandirian dan pengembangan usaha bagi pelaku UMKM. Pemkab Sigi telah memberikan berbagai bantuan kepada UMKM, meskipun banyak pelaku usaha yang telah sukses secara mandiri. Produk-produk unggulan UMKM Sigi seperti kopi dan bawang garing, misalnya, telah dikenal kualitasnya.
Data dari Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sigi menunjukkan total UMKM di daerah itu berjumlah 30.566, terdiri dari 22.862 usaha mikro, 7.395 usaha kecil, dan 290 usaha menengah. Jenis usaha yang ada meliputi perdagangan, jasa, peternakan/perikanan, pertanian/perkebunan, industri rumah tangga, dan industri kecil menengah.
Dengan pengembangan kawasan ekonomi di Taman Taiganja dan lokasi lainnya, Pemkab Sigi berharap dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Inisiatif ini merupakan langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Kabupaten Sigi.