Pemkab Simeulue dan USK Jalin Kerja Sama Kembangkan Ekonomi Biru
Pemkab Simeulue menjalin kerja sama dengan USK untuk mengembangkan ekonomi biru, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menjaga kelestarian ekosistem laut.

Banda Aceh, 29 April 2024 - Pemerintah Kabupaten Simeulue, Aceh, resmi menggandeng Universitas Syiah Kuala (USK) untuk mengembangkan ekonomi biru di wilayahnya. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Simeulue melalui pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan. Bupati Simeulue, Muhammad Nasrun Mikaris, menjelaskan bahwa ekonomi biru merupakan pendekatan pembangunan yang memprioritaskan keberlanjutan lingkungan.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari visi dan misi Pemkab Simeulue untuk meningkatkan nilai tambah produk lokal di sektor kelautan, perikanan, dan pariwisata. Pertemuan antara Bupati Nasrun dan Rektor USK, Prof. Marwan, di Banda Aceh, Selasa lalu, menandai dimulainya kerja sama strategis ini. Dalam pertemuan tersebut, Bupati Nasrun menekankan pentingnya dukungan USK dalam pengembangan ekonomi biru Simeulue, termasuk program-program yang dapat mendukung Simeulue menjadi kabupaten ke-18 untuk Nilam. "Kami berharap dukungan dari USK tanpa melupakan ekonomi biru, termasuk program apapun yang bisa mendukung dan menjadi Simeulue kabupaten ke-18 untuk Nilam," ujar Bupati Nasrun.
Kerja sama ini diharapkan akan mampu mengoptimalkan potensi sumber daya alam Simeulue, sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Pemkab Simeulue berkomitmen untuk bersinergi dan berkolaborasi penuh dengan USK dalam mewujudkan hal tersebut. Selain itu, Bupati Nasrun juga menyampaikan permohonan kepada Rektor USK untuk memberikan kelonggaran waktu kepada calon mahasiswa Simeulue yang terkendala daftar ulang karena UKT yang dianggap berat, serta berharap USK dapat membuka jalur MBKM di Kabupaten Simeulue. Sekda Simeulue, Dodi Juliardi Bas, turut mendampingi Bupati dalam pertemuan tersebut.
Kerja Sama USK dan Pemkab Simeulue: Harapan untuk Masa Depan
Rektor USK, Prof. Marwan, menyambut baik kerja sama ini dan menyatakan kesiapan USK untuk berkontribusi bagi kemajuan Simeulue. Salah satu program yang akan dimaksimalkan adalah program Kampus Berdampak. "Kami senang bisa mewujudkan harapan Simeulue yang lebih baik," kata Prof. Marwan. Saat ini, tercatat lebih kurang 248 mahasiswa Simeulue di USK, sebagian besar menerima beasiswa KIP Kuliah. USK juga menawarkan berbagai program lain untuk mendukung pengembangan Simeulue, seperti MBKM dan KKN Tematik.
Prof. Marwan menambahkan bahwa MoU antara USK dan Pemkab Simeulue telah terjalin lama, dan kerja sama ini akan difokuskan pada program-program prioritas yang sejalan dengan visi dan misi Simeulue. Dengan demikian, kerja sama ini bukan hanya sekadar kerja sama formal, tetapi merupakan komitmen nyata untuk membangun Simeulue yang lebih maju dan sejahtera. Pemanfaatan potensi laut secara berkelanjutan menjadi kunci utama dalam pengembangan ekonomi biru ini.
Kerja sama ini diharapkan mampu menghasilkan inovasi dan terobosan baru dalam pengelolaan sumber daya laut di Simeulue. USK dengan keahlian akademisnya akan memberikan dukungan riset dan pengembangan, sementara Pemkab Simeulue akan berperan dalam implementasi program di lapangan. Kolaborasi ini diharapkan akan menghasilkan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Simeulue.
Potensi Ekonomi Biru Simeulue
Simeulue memiliki potensi ekonomi biru yang sangat besar. Kekayaan lautnya yang melimpah, meliputi perikanan, terumbu karang, dan potensi wisata bahari, dapat dioptimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, pengelolaan yang berkelanjutan sangat penting untuk menjaga kelestarian ekosistem laut. Kerja sama dengan USK diharapkan dapat memberikan solusi dan strategi pengelolaan yang tepat.
Dengan dukungan USK, Simeulue dapat mengembangkan berbagai inovasi dalam sektor kelautan dan perikanan, seperti budidaya laut yang ramah lingkungan, pengolahan hasil laut yang bernilai tambah, dan pengembangan pariwisata bahari yang berkelanjutan. Hal ini akan menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Pengembangan ekonomi biru di Simeulue juga akan berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati laut.
Program-program yang akan dijalankan dalam kerja sama ini masih dalam tahap perencanaan. Namun, diharapkan program-program tersebut akan terintegrasi dan saling mendukung, sehingga dapat memberikan dampak yang optimal bagi masyarakat Simeulue. Komitmen dan sinergi antara Pemkab Simeulue dan USK menjadi kunci keberhasilan pengembangan ekonomi biru di Simeulue.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan Simeulue dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan ekonomi biru yang berkelanjutan. Pengembangan ekonomi biru tidak hanya berfokus pada peningkatan ekonomi, tetapi juga pada pelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan yang mengedepankan keseimbangan antara ekonomi, sosial, dan lingkungan.