Pemkab Simeulue Usulkan Rp124 Miliar untuk Majukan Sektor Pertanian
Pemerintah Kabupaten Simeulue mengajukan anggaran Rp124 miliar kepada Kementerian Pertanian untuk pengembangan sektor pertanian guna mencapai ketahanan pangan dan kesejahteraan petani.

Banda Aceh, 28 April 2024 - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simeulue, Aceh, telah mengajukan proposal pengembangan sektor pertanian senilai Rp124 miliar kepada Kementerian Pertanian. Usulan ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di kabupaten kepulauan tersebut. Bupati Simeulue, Mohammad Nasrun Mikaris, menyampaikan bahwa usulan ini telah mendapat respons positif dari Menteri Pertanian.
Usulan anggaran tersebut mencakup berbagai program prioritas, termasuk pencetakan sawah baru, optimasi lahan rawa, pembangunan infrastruktur pertanian, dan pengadaan alat mesin pertanian. Pemkab Simeulue berharap realisasi anggaran ini akan mendorong kemandirian pangan secara berkelanjutan di Simeulue. Langkah ini merupakan strategi penting bagi Simeulue untuk mencapai tujuan ketahanan pangan jangka panjang.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Simeulue, Samsuar, merinci program-program prioritas tersebut. Program-program ini dirancang untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan memperkuat infrastruktur pendukungnya. Dengan demikian, diharapkan akan terjadi peningkatan signifikan dalam sektor pertanian Simeulue.
Program Prioritas Pengembangan Pertanian Simeulue
Program prioritas pengembangan pertanian di Simeulue yang diusulkan meliputi beberapa poin penting. Berikut rinciannya:
- Pencetakan sawah baru seluas 2.948 hektare
- Optimasi lahan rawa seluas 1.300 hektare
- Pembangunan satu unit kilang padi dengan kapasitas 3,5 ton per jam
- Pembangunan sarana pengairan sawah sebanyak 197 paket
- Pengadaan alat dan mesin pertanian (sebelum dan sesudah panen) sebanyak 281 unit
- Pembangunan jalan usaha tani sepanjang 80 kilometer (100 titik)
Samsuar menambahkan bahwa Kementerian Pertanian menyatakan dukungan penuh terhadap usulan ini. Program-program tersebut dinilai penting untuk mempercepat pembangunan sektor pertanian dan menjadikan Simeulue sebagai sentra pertanian di masa mendatang. Realisi program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para petani di Simeulue.
Menurut keterangan Menteri Pertanian, pengadaan alat mesin pertanian, pembangunan irigasi, optimasi lahan rawa, dan pencetakan sawah baru ditargetkan terealisasi pada tahun 2025. Sementara itu, pembangunan kilang padi dan jalan produksi direncanakan untuk tahun berikutnya. Semua program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani di Kabupaten Simeulue.
Potensi Pertanian Simeulue
Kabupaten Simeulue, sebagai wilayah kepulauan terluar Aceh yang terletak di Samudra Hindia, memiliki potensi pertanian yang signifikan. Meskipun lokasinya terpencil, sekitar 180 mil laut dari pesisir barat Sumatera, Simeulue memiliki semangat untuk mengembangkan sektor pertaniannya. Dengan dukungan anggaran yang diajukan, Simeulue berharap dapat memaksimalkan potensi pertaniannya.
Sejak pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat pada tahun 1999, Simeulue telah berkembang pesat. Terdiri dari 10 kecamatan dan 138 desa, dengan populasi sekitar 98 ribu jiwa, Simeulue memiliki potensi sumber daya manusia yang cukup untuk mendukung pengembangan sektor pertanian. Dengan program-program yang terencana, diharapkan akan tercipta lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Dengan usulan anggaran yang signifikan ini, Pemkab Simeulue menunjukkan komitmen yang kuat untuk memajukan sektor pertanian. Realisaisi program-program ini diharapkan akan membawa dampak positif bagi ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat Simeulue. Semoga usulan ini mendapatkan persetujuan dan dukungan penuh dari pemerintah pusat.