Pemkab Tanah Laut Tekankan Pembangunan Sesuai Kebutuhan Masyarakat
Pemkab Tanah Laut, Kalimantan Selatan, menekankan pembangunan harus berdasarkan kebutuhan riil masyarakat, bukan sekadar tuntutan, hal ini disampaikan dalam Musrenbang RKPD 2026 di Pelaihari.

Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Pemkab Tala), Kalimantan Selatan, mengutamakan pembangunan yang benar-benar dibutuhkan masyarakat dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026. Hal ini ditegaskan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat pada Sekretariat Daerah (Setda) Tanah Laut, H. Hairul Rijal, saat membuka acara Musrenbang Kecamatan di Pelaihari, Sabtu, 22 Februari 2024. Musrenbang ini dihadiri oleh anggota DPRD Tala, instansi pemerintah daerah terkait, unsur pemerintahan desa/kelurahan, dan perwakilan masyarakat dari dua kecamatan.
Penekanan pada pembangunan yang sesuai kebutuhan masyarakat ini menjadi poin penting dalam Musrenbang RKPD 2026. Hairul Rijal menjelaskan bahwa usulan yang berasal dari tingkat bawah, melalui forum musrenbang, diharapkan benar-benar merepresentasikan kebutuhan riil masyarakat. Dengan demikian, pembangunan yang dilakukan akan lebih tepat sasaran dan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pemkab Tala berkomitmen untuk terus bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Musrenbang ini menjadi wadah penting untuk menyerap aspirasi masyarakat dan merumuskan prioritas pembangunan daerah. "Semoga forum ini dapat menghasilkan program dan kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan dan keinginan yang sesuai dengan kemauan masyarakat setempat," harap Hairul Rijal.
Usulan Pembangunan Harus Berbasis Kebutuhan Riil
Dalam sambutannya, H. Hairul Rijal menekankan pentingnya partisipasi aktif seluruh peserta Musrenbang. Beliau mengajak semua pihak untuk berdiskusi dan memberikan masukan yang konstruktif. Tujuannya adalah untuk menyusun rencana pembangunan yang realistis, sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dan berdampak nyata bagi kesejahteraan rakyat. "Kalau semua usulan yang masuk ini sudah dari tingkat bawah, ini berarti betul-betul sesuai dengan kebutuhan yang dirasakan oleh masyarakat," tegasnya.
Musrenbang RKPD 2026 ini menjadi momentum penting bagi Pemkab Tala untuk memastikan bahwa pembangunan yang direncanakan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat. Dengan melibatkan masyarakat secara langsung dalam proses perencanaan, diharapkan pembangunan yang dilakukan akan lebih efektif dan efisien.
Partisipasi aktif masyarakat dalam Musrenbang sangat penting untuk memastikan bahwa program dan kebijakan yang dihasilkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi mereka. Hal ini sejalan dengan komitmen Pemkab Tala untuk membangun Tanah Laut yang lebih baik dan sejahtera.
Proses musrenbang ini diharapkan dapat menghasilkan rencana pembangunan yang terukur dan terarah, sehingga dapat diimplementasikan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Tanah Laut.
Sinergi Pemerintah dan Masyarakat
Pemkab Tala menyadari pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam pembangunan daerah. Oleh karena itu, Musrenbang RKPD 2026 dirancang sebagai forum yang inklusif, di mana semua pihak dapat berpartisipasi dan memberikan kontribusinya.
Dengan adanya sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan pembangunan di Tanah Laut dapat berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif akan memberikan dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat.
Melalui Musrenbang ini, Pemkab Tala berharap dapat memperoleh masukan dan usulan yang berharga dari masyarakat untuk menyusun rencana pembangunan yang lebih baik dan lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Keberhasilan pembangunan di Tanah Laut sangat bergantung pada sinergi dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Dengan bekerja sama, tujuan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif dapat terwujud.
Kesimpulan
Musrenbang RKPD 2026 di Kabupaten Tanah Laut menjadi bukti komitmen pemerintah daerah untuk membangun berdasarkan kebutuhan riil masyarakat. Dengan menekankan partisipasi aktif masyarakat dan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan pembangunan di Tanah Laut akan semakin berkelanjutan dan inklusif, serta berdampak nyata pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.