Pemko Pekanbaru Tanam Sayuran, Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Pemerintah Kota Pekanbaru meluncurkan program penanaman sayuran untuk mendukung ketahanan pangan nasional, menargetkan swasembada pangan dan mengurangi ketergantungan pada pasokan luar daerah.

Pekanbaru, Riau - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memulai program penanaman sayuran untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Program ini merupakan bagian dari arahan Presiden Joko Widodo terkait Program Nasional Asta Cita. Penjabat Wali Kota Pekanbaru, Roni Rakhmat, secara simbolis memulai penanaman di lahan SICANTIG, Kelurahan Agrowisata, Kecamatan Rumbai Barat, Jumat (17/1).
Roni menjelaskan, tujuan utama program ini adalah meningkatkan kemandirian pangan Kota Pekanbaru. "Seperti arahan Presiden, kita perlu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat secara mandiri," ujar Roni saat membuka acara Gerakan Menanam Bersama. Program ini diharapkan mampu mengurangi ketergantungan Pekanbaru terhadap pasokan sayur dari daerah lain.
Pemko Pekanbaru tidak hanya melakukan penanaman sayuran, tetapi juga mendistribusikan bibit cabai, timun, dan terung kepada masyarakat. Langkah ini bertujuan memotivasi warga untuk berpartisipasi aktif dalam program ketahanan pangan, meskipun tidak semua warga bisa mendapatkan fasilitas langsung dari pemerintah.
Roni juga mendorong pemanfaatan lahan tidur yang masih banyak di Pekanbaru. Ia menyarankan agar lahan kosong dioptimalkan, dan jika pemilik lahan tidak mampu mengolahnya sendiri, mereka bisa berkolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) dan petani lokal. Potensi swasembada pangan di Pekanbaru sebenarnya besar, contohnya Kecamatan Marpoyan Damai yang mampu memasok 12 ton sayuran per hari ke Pasar Cik Puan.
Program ini merupakan upaya jangka panjang. Pemko Pekanbaru menyadari bahwa swasembada pangan tidak bisa dicapai secara instan, tetapi membutuhkan kerja keras dan komitmen bersama. Dengan pengelolaan lahan yang maksimal, potensi swasembada pangan di Pekanbaru diyakini bisa jauh lebih besar lagi. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya membangun ketahanan pangan di tingkat lokal.