Wagub DKI Rano Karno Dorong Setiap Wilayah Jakarta Miliki Kampung Binaan Pangan
Wagub DKI Jakarta Rano Karno menginisiasi program kampung binaan pangan di setiap wilayah Jakarta untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan warga.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, meluncurkan inisiatif terbaru untuk meningkatkan ketahanan pangan di Jakarta. Dalam acara panen raya di lahan pertanian Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (19/3), Rano Karno menyampaikan harapannya agar setiap wilayah administrasi di Jakarta memiliki kampung binaan yang fokus pada penanaman dan pemeliharaan tanaman serta hewan ternak.
Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan produksi pangan lokal yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Jakarta. Rano Karno menekankan pentingnya produktivitas kampung binaan tersebut dalam menghasilkan produk pangan bagi warga. Ia berharap program ini dapat berkontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan ibukota.
Gagasan ini terinspirasi dari kesuksesan Kampung Markisa di Kota Tangerang, yang awalnya merupakan tempat pembuangan sampah, namun kini telah bertransformasi menjadi destinasi wisata edukatif dan pusat pelatihan. Rano Karno, yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Tangerang, melihat potensi besar pengembangan model serupa di Jakarta untuk mengatasi permasalahan ketahanan pangan.
Kampung Binaan: Solusi Ketahanan Pangan Jakarta
Rano Karno menjelaskan bahwa program kampung binaan pangan ini dirancang sebagai solusi terpadu untuk meningkatkan ketahanan pangan di Jakarta. Program ini melibatkan kolaborasi berbagai pihak, termasuk pemerintah, dinas terkait, para penggiat pertanian, dan masyarakat setempat. Partisipasi aktif dari semua pihak sangat penting untuk keberhasilan program ini.
Pemilihan jenis tanaman yang akan dibudidayakan juga menjadi fokus utama. Rano Karno menegaskan pentingnya menanam komoditas yang dibutuhkan masyarakat sehari-hari. Hal ini memastikan agar hasil panen dapat langsung dikonsumsi dan memberikan manfaat langsung bagi warga.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui dinas terkait, akan mendukung program ini dengan menyediakan bibit cabai dan sayuran kepada warga. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat proses penanaman dan meningkatkan hasil panen di kampung binaan.
Potensi Pertanian Perkotaan Jakarta
Rano Karno optimistis bahwa Jakarta memiliki potensi pertanian yang besar, khususnya di bidang hortikultura dan perikanan. Ia menekankan bahwa pertanian di Jakarta lebih mengarah pada pertanian perkotaan atau urban farming, berbeda dengan pertanian di daerah lain.
Pertanian perkotaan yang berkelanjutan, menurut Rano Karno, tidak hanya meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan warga dan keberlanjutan lingkungan. Model pertanian ini diyakini mampu menciptakan sinergi antara pembangunan perkotaan dan pertanian.
Dengan adanya program kampung binaan pangan ini, diharapkan Jakarta dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan pangan dari luar daerah dan meningkatkan kemandirian pangan di tingkat lokal. Program ini juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Program ini juga diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya ketahanan pangan dan pertanian berkelanjutan. Dengan demikian, warga Jakarta dapat lebih aktif berpartisipasi dalam menjaga ketahanan pangan di lingkungan mereka masing-masing.
Keberhasilan program ini bergantung pada komitmen dan kolaborasi semua pihak yang terlibat. Dengan kerja sama yang baik, diharapkan program kampung binaan pangan ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Jakarta.