KPKP Jaksel dan PKK Panen Raya Bawang Merah: Sukses Tekan Inflasi dan Tingkatkan Ketahanan Pangan
KPKP Jaksel dan PKK Jakarta Selatan berhasil panen raya 1.250 kg bawang merah dari program urban farming, menekan inflasi dan meningkatkan ketahanan pangan.

Jakarta, 24 Maret 2025 - Sukses besar diraih oleh Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan dan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jakarta Selatan. Mereka berhasil memanen bawang merah secara serentak seberat 1.250 kilogram dari berbagai lokasi urban farming di Jakarta Selatan. Panen raya ini merupakan bagian dari program strategis untuk mewujudkan ketahanan pangan dan menekan inflasi di wilayah tersebut. Kegiatan panen melibatkan puluhan lokasi urban farming dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Jakarta Selatan.
Ketua TP PKK Jakarta Selatan, Essie Feransie Munjirin, mengungkapkan bahwa program ini merupakan prioritas utama. Kolaborasi dengan KPKP Jaksel bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam menekan inflasi dan meningkatkan produksi bawang merah lokal. "Kita ingin pasokan bawang merah di pasaran terpenuhi agar harganya juga bisa stabil," ujar Essie saat panen di Kebun Berseri RW 015 Jakarta, Senin.
Tidak hanya sekedar panen, kegiatan ini juga diramaikan dengan lomba bagi para penggiat urban farming dan RPTRA. Lomba ini bertujuan untuk memotivasi dan memberikan apresiasi kepada mereka yang telah berkonstribusi dalam menjaga ketahanan pangan Jakarta Selatan. Hal ini sejalan dengan upaya untuk meningkatkan pemanfaatan lahan pekarangan di rumah-rumah warga.
Panen Raya Bawang Merah: Hasil Kerja Keras dan Kolaborasi
Kegiatan panen raya bawang merah ini melibatkan 33 titik penggiat urban farming dan 62 RPTRA di seluruh Jakarta Selatan. Meskipun demikian, hanya 10 penggiat urban farming dan 10 RPTRA yang telah terverifikasi dan berpartisipasi dalam lomba yang diadakan. Essie berharap, kegiatan ini dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi warga Jakarta Selatan lainnya untuk menanam berbagai komoditas pertanian lainnya, seperti sayuran dan buah-buahan.
Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Selatan, Hasudungan A Sidabalok, menambahkan bahwa bawang merah yang dipanen merupakan hasil penanaman pada bulan Januari 2025. "Hari ini kita total panen 1.250 kilogram bawang merah. Panen seperti ini akan bisa terjadi lima kali dalam setahun," jelas Hasudungan. Kegiatan panen yang diselenggarakan secara daring dan luring (hybrid) ini menunjukkan komitmen nyata dalam meningkatkan ketahanan pangan di Jakarta Selatan.
Dengan keberhasilan panen raya ini, diharapkan dapat meningkatkan produksi komoditas pertanian, khususnya bawang merah, di Jakarta Selatan. Selain itu, kegiatan ini juga mendorong pemanfaatan lahan pekarangan secara optimal untuk menunjang ketahanan pangan keluarga dan masyarakat. Program ini juga memberikan dampak positif terhadap stabilitas harga bawang merah di pasaran.
Ketahanan Pangan Jakarta Selatan: Langkah Menuju Kemandirian
Program urban farming yang digagas oleh KPKP Jaksel dan TP PKK Jakarta Selatan ini merupakan langkah strategis dalam mewujudkan ketahanan pangan di tingkat lokal. Dengan memanfaatkan lahan yang ada, program ini berhasil meningkatkan produksi bawang merah dan mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah. Keberhasilan ini juga menunjukkan potensi besar dari urban farming dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Lebih lanjut, kegiatan ini juga memberikan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat tentang teknik budidaya pertanian perkotaan. Hal ini penting untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam bercocok tanam, sehingga dapat meningkatkan produksi pangan di lingkungan sekitar mereka. Dengan demikian, program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan produksi pangan, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat.
Ke depan, diharapkan program ini dapat terus ditingkatkan dan dikembangkan, sehingga dapat mencakup lebih banyak komoditas pertanian dan melibatkan lebih banyak masyarakat. Dengan begitu, ketahanan pangan Jakarta Selatan dapat semakin terjamin dan masyarakat dapat menikmati hasil pertanian yang segar dan berkualitas.
Kegiatan ini juga menunjukkan sinergi yang baik antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan. Kolaborasi yang kuat antara KPKP Jaksel dan TP PKK Jakarta Selatan menjadi kunci keberhasilan program ini. Semoga program serupa dapat diadopsi oleh daerah lain di Indonesia.
Semoga bukan hanya bawang merah saja, melainkan sayuran atau buah-buahan lain dapat ditanam dan dipanen nantinya. Inilah harapan bersama untuk mewujudkan ketahanan pangan yang lebih baik di Jakarta Selatan dan Indonesia.