TP PKK Jaksel Dorong Pertanian Perkotaan demi Ketahanan Pangan
TP PKK Jakarta Selatan gencar mengembangkan pertanian perkotaan melalui Gerakan Tanam Serentak untuk mendukung ketahanan pangan dan stabilitas harga, melibatkan berbagai komunitas dan ditargetkan berkelanjutan.
Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jakarta Selatan, pada Selasa, 21 Januari 2025, meluncurkan Gerakan Tanam Serentak di Kebun Berseri Bintaro, Pesanggrahan. Inisiatif ini bertujuan meningkatkan ketahanan pangan di Jakarta Selatan melalui pertanian perkotaan.
Ketua TP PKK Jakarta Selatan, Essie Feransie Munjirin, menjelaskan gerakan ini melibatkan 10 kecamatan, 65 kelurahan, 62 RPTRA, 450 Poktan Hatinya PKK, dan seluruh RW serta penggiat pertanian urban di Jakarta Selatan. Kegiatan ini menanam 1.000 benih jagung dan kacang tanah, 60 pohon sukun, dan 100 pohon cabai di lahan seluas 500 meter persegi di Kebun Berseri Bintaro. Sasaran utamanya adalah mendukung swasembada pangan lokal.
Essie berharap panen mendatang akan memberikan dampak positif bagi masyarakat, baik dalam hal ketahanan pangan maupun stabilisasi harga pangan di pasar. Gerakan ini juga berhasil memanen 200 kg jagung, 25 kg terung, 15 kg selada air, dan 20 kg kangkung pada peluncurannya.
Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Selatan, Hasudungan A. Sidabalok, menambahkan bahwa Gerakan Tanam Serentak akan berlanjut. Pada 24 Januari 2025, akan diadakan lomba menanam bawang yang diikuti oleh seluruh RPTRA, Poktan, dan penggiat pertanian urban binaan Sudin KPKP Jakarta Selatan.
Tujuan dari lomba menanam bawang ini adalah untuk mengendalikan harga cabai dan bawang, dua komoditas yang sering berkontribusi pada inflasi, terutama pada momen-momen tertentu. Dengan demikian, diharapkan program ini dapat memberikan kontribusi nyata terhadap ketahanan pangan dan stabilitas ekonomi di Jakarta Selatan.
Inisiatif TP PKK Jakarta Selatan ini menunjukkan komitmen nyata dalam meningkatkan ketahanan pangan di tingkat lokal. Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, diharapkan program ini dapat berkelanjutan dan memberikan dampak yang signifikan bagi warga Jakarta Selatan.
Melalui kolaborasi dan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan pertanian perkotaan di Jakarta Selatan akan semakin berkembang dan berkontribusi pada pemenuhan kebutuhan pangan serta stabilitas harga di pasar.