Kota Tangerang Bagikan Bibit Cabai Gratis di Gerakan Pangan Murah
Pemerintah Kota Tangerang membagikan bibit cabai gratis kepada warga yang berbelanja di Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk meningkatkan ketahanan pangan rumah tangga dan menekan inflasi.

Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan menekan inflasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) membagikan bibit cabai gratis. Program ini dijalankan beriringan dengan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang berlangsung dari tanggal 21 Januari hingga 4 Februari 2024.
Kepala DKP Kota Tangerang, Muhdorun, menjelaskan bahwa pembagian bibit cabai ini merupakan strategi untuk mendorong masyarakat menerapkan urban farming di rumah. "Mereka yang belanja diajak untuk menerapkan ketahanan pangan di rumah dengan menanam cabai karena bibitnya kita berikan gratis," ujarnya. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi warga dalam mewujudkan ketahanan pangan kota.
Program urban farming sendiri gencar disosialisasikan Pemkot Tangerang. Selain pembagian bibit cabai gratis di GPM, Pemkot juga memiliki program khusus pendistribusian ribuan bibit cabai ke rumah-rumah warga. Tujuannya jelas: mendorong kemandirian pangan warga dari rumah masing-masing.
Gerakan Pangan Murah (GPM) sendiri merupakan kolaborasi Pemkot Tangerang dengan Bulog Subdivre Tangerang, Yomas, Prima Fresh Mart, dan Loligo. Di GPM, berbagai kebutuhan pokok dijual dengan harga terjangkau. Sebagai contoh, beras SPHP 5 kg dijual Rp57.500, beras Sylp Super 5 kg seharga Rp70.000, dan beras sentra Ramos 5 kg seharga Rp70.000. Selain beras, tersedia pula gula, minyak, dan terigu dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasar.
Daftar harga barang kebutuhan pokok yang dijual di GPM cukup menarik minat warga. Harga gula misalnya, baik Raja Gula maupun Maniskita, sama-sama dibanderol Rp17.500 per kilogram. Minyakita Premium 1 liter dijual Rp17.000, sementara terigu Tulip 1 kg seharga Rp11.000. Dengan harga terjangkau ini, GPM diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, terutama di tengah tantangan ekonomi.
GPM digelar di berbagai lokasi di Kota Tangerang. Jadwalnya antara lain: 21 Januari di Nambo Sport Center, 22 Januari di GOR Tanah Tinggi, 24 Januari di GOR Neglasari, 30 Januari di GOR Puri Beta, 31 Januari di GOR Jatiuwung, dan 4 Februari di GOR Gondrong. Dengan tersedianya berbagai lokasi, diharapkan lebih banyak warga yang dapat mengakses program ini dan mendapatkan manfaatnya.
Kesimpulannya, inisiatif Pemkot Tangerang ini merupakan langkah inovatif dalam mendorong ketahanan pangan di tingkat rumah tangga. Pembagian bibit cabai gratis di GPM tidak hanya menyediakan akses terhadap bahan pangan murah, tetapi juga mendorong masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam menciptakan ketahanan pangan di lingkungannya sendiri. Semoga program ini dapat terus berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kota Tangerang.