Pemkot Banjarmasin Apresiasi Menteri ESDM yang Pastikan Ketersediaan BBM Nelayan hingga 2025
Pemerintah Kota Banjarmasin mengapresiasi kunjungan Menteri ESDM yang memastikan ketersediaan BBM bagi nelayan hingga Idul Fitri 2025, menjamin kelancaran aktivitas melaut mereka.

Banjarmasin, 19 Maret 2024 (ANTARA) - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menyampaikan apresiasi tinggi atas perhatian Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Bapak Bahlil Lahadalia, terhadap para nelayan di daerah tersebut. Kunjungan kerja Menteri ESDM ini memastikan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bagi nelayan, tidak hanya selama bulan Ramadhan, tetapi hingga Idul Fitri 2025 mendatang. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarmasin, Bapak Yuliansyah, pada Rabu lalu.
Bapak Yuliansyah turut mendampingi Menteri ESDM dalam kunjungan kerjanya ke Kalimantan Selatan. Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah SPBU Nelayan PT AKR di Jalan RK Ilir, Banjarmasin Selatan. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan BBM yang aman di Provinsi Kalimantan Selatan, khususnya bagi para nelayan.
Menurut Bapak Yuliansyah, Menteri ESDM setelah berdialog langsung dengan para nelayan, memastikan ketersediaan BBM untuk menunjang aktivitas mereka. Beliau juga menekankan pentingnya perencanaan yang matang dalam menghitung kebutuhan BBM nelayan, baik dalam kondisi cuaca ekstrem maupun saat kondisi normal. Hal ini menjadi perhatian khusus ke depannya, guna mengantisipasi berbagai kemungkinan.
Pertemuan Langsung dengan Nelayan dan Jaminan Ketersediaan BBM
Hasil wawancara langsung Menteri ESDM dengan para nelayan di Kota Banjarmasin menunjukkan kesamaan persepsi: stok BBM saat ini mencukupi kebutuhan melaut. Bapak Yuliansyah menjelaskan, "Dari 103 nelayan yang ada, mereka mendapat alokasi BBM setiap bulan melalui rekomendasi Pemkot ke PT AKR." Dengan demikian, ketersediaan BBM terjamin dan terdistribusi dengan baik.
Dengan adanya alokasi BBM yang stabil dan terjamin, Bapak Yuliansyah berharap para nelayan dapat melaut dengan tenang dan produktif. Hal ini sangat penting untuk menjaga keberlanjutan perekonomian masyarakat nelayan di Kota Banjarmasin.
Pemerintah Kota Banjarmasin berkomitmen untuk terus mengawasi dan memastikan distribusi BBM berjalan lancar. Tujuannya adalah agar para nelayan dapat bekerja secara optimal dan kesejahteraan mereka tetap terjaga.
Kunjungan Kerja Menteri ESDM di Kalimantan Selatan
Kunjungan kerja Menteri ESDM Bahlil Lahadalia ke Kalimantan Selatan tidak hanya terfokus pada SPBU Nelayan. Beliau juga mengunjungi beberapa titik penting lainnya untuk memastikan ketersediaan BBM menjelang Lebaran Idul Fitri 1446 H atau 2025. Lokasi-lokasi tersebut antara lain SPPBE PT. Citra Mandiri Energi Jalan Gubernur Syarkawi, Integrated Terminal Banjarmasin, dan GIS Ulin 150 Kv PT. PLN.
Langkah-langkah konkret yang dilakukan Menteri ESDM ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat dalam menjaga stabilitas pasokan BBM di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di daerah-daerah yang bergantung pada sektor perikanan seperti Kota Banjarmasin.
Kunjungan ini bukan hanya sekedar memastikan ketersediaan BBM, tetapi juga sebagai wujud perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan nelayan dan kelancaran aktivitas perekonomian maritim di Kalimantan Selatan.
Dengan adanya jaminan ketersediaan BBM ini, diharapkan para nelayan di Kota Banjarmasin dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka.
Kesimpulan
Apresiasi Pemkot Banjarmasin terhadap kunjungan Menteri ESDM menjadi bukti nyata sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Ketersediaan BBM yang terjamin hingga 2025 akan memberikan dampak positif bagi nelayan dan perekonomian Kota Banjarmasin.