Tambahan SPBUN di Wakatobi dan Busel: Jamin Ketersediaan BBM Nelayan Jelang Lebaran
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, mengumumkan penambahan dua SPBUN di Wakatobi dan Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, untuk memastikan pasokan BBM bagi nelayan tetap lancar selama Ramadhan dan Idul Fitri.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengumumkan penambahan dua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) di Kabupaten Wakatobi dan Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, pada Minggu, 9 April 2023. Penambahan ini bertujuan untuk menjamin ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) bagi nelayan selama bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1444 H. Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran distribusi BBM, terutama di wilayah kepulauan yang terkadang sulit dijangkau. Keputusan ini diambil setelah kunjungan kerja Menteri Bahlil ke Baubau, Sulawesi Tenggara.
Pemerintah memastikan pasokan BBM aman jelang Lebaran. Menteri Bahlil menyatakan bahwa stok BBM nasional saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga 17-21 hari ke depan. Hal ini mencakup Pertalite, Pertamax, dan solar. Kunjungan kerja ini juga bertujuan untuk meninjau kesiapan energi di wilayah Sulawesi Tenggara, khususnya menjelang arus mudik Lebaran.
Selain penambahan SPBUN, Menteri Bahlil juga meninjau beberapa fasilitas penting di Baubau, termasuk SPBU dan Fuel Terminal Baubau. Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran distribusi BBM dan ketersediaan stok yang cukup untuk masyarakat. Kunjungan tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara dan perwakilan dari Pertamina Patra Niaga.
Penambahan SPBUN di Wakatobi dan Buton Selatan
Satu SPBUN akan dibangun di Tomia, Kabupaten Wakatobi. SPBUN ini akan melayani kebutuhan BBM di pulau-pulau sekitarnya, seperti Kaledupa dan Binongko. Penambahan SPBUN ini diharapkan dapat meningkatkan akses nelayan terhadap BBM dan menunjang aktivitas perekonomian di wilayah tersebut.
Lokasi SPBUN kedua akan berada di Buton Selatan. Pemilihan lokasi ini mempertimbangkan kebutuhan BBM nelayan di daerah tersebut. Dengan penambahan SPBUN ini, diharapkan nelayan di Buton Selatan dapat lebih mudah mendapatkan BBM dengan harga yang terjangkau.
Menteri Bahlil menekankan pentingnya ketersediaan energi yang optimal di seluruh daerah, terutama menjelang periode puncak arus mudik dan perayaan Lebaran. Pemerintah berkomitmen untuk memastikan masyarakat tidak mengalami kendala dalam mendapatkan BBM dan LPG selama momen Idul Fitri.
Kesiapan Pasokan BBM Jelang Idul Fitri
Menteri Bahlil menyampaikan bahwa stok BBM nasional dalam kondisi aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri. "Menyangkut BBM, Alhamdulillah sampai sekarang cadangan kita sampai kapasitas 17 sampai 21 hari, jadi gak ada masalah, baik Pertalite, Pertamax maupun solar," ujar Menteri Bahlil.
Pertamina Patra Niaga juga diapresiasi atas langkah proaktifnya dalam menjaga pasokan dan distribusi energi, khususnya di wilayah timur Indonesia. Baubau dan sekitarnya menjadi perhatian khusus karena perannya yang strategis dalam konektivitas dan logistik di Sulawesi Tenggara.
Pemerintah memastikan bahwa stok BBM dalam kondisi aman dan kualitasnya sesuai spesifikasi. Masyarakat diimbau untuk tidak khawatir dalam memenuhi kebutuhan energi selama periode mudik dan libur Lebaran.
Selain penambahan SPBUN, pemerintah juga memastikan distribusi BBM untuk kendaraan pribadi berjalan lancar melalui peninjauan di SPBU dan Fuel Terminal Baubau. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas pasokan energi di seluruh Indonesia, terutama di daerah-daerah yang membutuhkan perhatian khusus.
Kunjungan Menteri Bahlil ke Baubau juga menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya nelayan, dan komitmen untuk memastikan kelancaran distribusi BBM selama periode penting seperti Ramadhan dan Idul Fitri. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Sulawesi Tenggara.