Pemkot Bengkulu Rawat 19 CCTV, Anggaran Terbatas Jadi Kendala
Pemkot Bengkulu merawat 19 dari 40 CCTV yang terpasang dengan anggaran Rp50 juta di tahun 2025, kendati terbatas, CCTV tetap dimaksimalkan untuk keamanan dan lalu lintas Kota Bengkulu.
![Pemkot Bengkulu Rawat 19 CCTV, Anggaran Terbatas Jadi Kendala](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/06/230305.287-pemkot-bengkulu-rawat-19-cctv-anggaran-terbatas-jadi-kendala-1.jpg)
Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu tengah berupaya menjaga keamanan dan kelancaran lalu lintas kota dengan merawat sejumlah kamera pengawas atau CCTV. Dari total 40 titik CCTV yang terpasang, hanya 19 unit yang masih berfungsi optimal. Perawatan ini dilakukan dengan anggaran yang terbatas, yaitu Rp50 juta untuk tahun 2025. Angka ini jauh lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp200 juta.
Anggaran Terbatas, Perawatan CCTV Terkendala
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kota Bengkulu, Gita Gama Raniputera, menjelaskan keterbatasan anggaran menjadi kendala utama dalam perawatan CCTV. "Saat ini, anggaran yang tersedia hanya sebesar Rp50 juta rupiah untuk 2025. Anggaran ini jauh lebih sedikit dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai Rp200 juta," ujarnya pada Kamis, 06/02. Kendala teknis seperti gangguan listrik dan masalah jaringan internet juga turut mempengaruhi kinerja CCTV.
Meskipun demikian, Pemkot Bengkulu tetap berkomitmen untuk memaksimalkan fungsi CCTV yang ada. Perawatan rutin terus dilakukan untuk memastikan keamanan dan kelancaran lalu lintas di Kota Bengkulu. "Dengan anggaran terbatas ini, kami tetap berusaha memantau dan memperbaiki CCTV yang ada," tambah Gita.
Pentingnya CCTV untuk Keamanan dan Lalu Lintas
Keberadaan CCTV di berbagai titik strategis Kota Bengkulu dinilai sangat penting. CCTV tidak hanya membantu mengawasi keamanan, tetapi juga membantu kelancaran lalu lintas. "CCTV juga sangat membantu aparat kepolisian dalam melakukan penindakan hukum," jelas Gita. Informasi yang ditangkap CCTV dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, termasuk penyelidikan kasus kriminal.
Kerja Sama dengan Kepolisian
Pemkot Bengkulu juga menjalin kerja sama dengan pihak kepolisian dalam pemanfaatan data dari CCTV. "Untuk operasionalnya, dan pemantauan, serta perawatan itu di Diskominfo, tetapi kita sendiri sudah melakukan kerja sama dengan pihak kepolisian, karena dalam rangka pemanfaatan hasil dari alat CCTV yang kita punya," kata Gita. Kerja sama ini memastikan efektivitas pemanfaatan CCTV untuk menjaga keamanan dan ketertiban umum.
Usulan Penambahan CCTV
Diskominfo Kota Bengkulu sebelumnya telah mengajukan usulan penambahan 25 kamera pengawas kepada Pemkot Bengkulu. Penambahan ini bertujuan untuk meningkatkan cakupan pengawasan dan pelayanan publik. CCTV tambahan direncanakan akan dipasang di titik-titik strategis, guna mempermudah penanganan berbagai kejadian, seperti kecelakaan lalu lintas. Dengan penambahan ini, diharapkan pengawasan dan pelayanan publik di Kota Bengkulu dapat lebih optimal.
Harapan Pemkot Bengkulu
Pemkot Bengkulu berharap mendapatkan perhatian lebih terkait perawatan dan pengembangan sistem CCTV. Fasilitas ini dinilai sangat penting untuk kenyamanan dan keselamatan warga. Dengan dukungan anggaran yang memadai, diharapkan seluruh CCTV dapat berfungsi maksimal dan memberikan kontribusi signifikan terhadap keamanan dan ketertiban di Kota Bengkulu. Pemkot Bengkulu berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan sistem keamanan kota, meskipun dengan keterbatasan anggaran yang ada.
Kesimpulan
Meskipun menghadapi kendala anggaran, Pemkot Bengkulu tetap berkomitmen untuk merawat dan memaksimalkan fungsi 19 CCTV yang masih beroperasi. Kerja sama dengan kepolisian dan usulan penambahan CCTV menunjukkan upaya serius Pemkot Bengkulu dalam meningkatkan keamanan dan pelayanan publik di Kota Bengkulu. Ke depan, diharapkan dukungan anggaran yang lebih besar dapat diperoleh untuk memastikan seluruh sistem CCTV berfungsi optimal.