34 CCTV di Bengkulu Antisipasi Kejahatan Jelang Lebaran
Polresta Bengkulu pasang 34 CCTV di 16 titik untuk antisipasi kejahatan dan kemacetan selama libur Idul Fitri, Pemkot Bengkulu imbau warga pasang CCTV di tingkat RT.

Polresta Bengkulu telah memasang 34 kamera pengawas atau CCTV di 16 lokasi di Kota Bengkulu untuk mengantisipasi kejahatan dan kemacetan selama libur Idul Fitri 1446 Hijriah. Pemasangan CCTV ini merupakan langkah proaktif kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol. Sudarno, menjelaskan bahwa sistem CCTV ini terhubung dengan Polresta dan Polda Bengkulu, memungkinkan pemantauan secara real-time.
"Jadikan kita CCTV di Kota Bengkulu yang tersebar di sejumlah titik yang terkoneksi Polresta dan Polda Bengkulu kita manfaatkan untuk melakukan pemantauan," kata Kapolresta Bengkulu Kombes Pol. Sudarno.
Sistem CCTV ini ditempatkan secara strategis di simpang-simpang jalan utama Kota Bengkulu, bertujuan untuk membantu polisi dalam mengungkap kasus kecelakaan dan kejahatan. Keberadaan CCTV diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan dan meningkatkan rasa aman di tengah masyarakat.
Titik-Titik Pemantauan CCTV di Kota Bengkulu
Sebanyak 34 CCTV telah terpasang di lokasi-lokasi strategis di Kota Bengkulu. Lokasi tersebut meliputi Simpang Sekip, Simpang Tiga Jalan Basuki Rahmat, Simpang Tugu Pers, Simpang Mega Mall, dan Simpang Lima Ratu Samban. Selain itu, CCTV juga terpasang di Simpang Tiga GOR Sawah Lebar, Simpang Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) Kota Bengkulu, Jalan S Parman Padang Jati, Simpang Anggut Kota Bengkulu, dan Sport Center Pantai Panjang.
Lokasi lainnya yang dilengkapi CCTV adalah Rumah Tahanan (Rutan) Malabero Bengkulu, Simpang Lupis Kota Bengkulu, Balai Buntar Bengkulu, Simpang Kampus Dehasen, Simpang Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, dan Jembatan Pantai Panjang Bengkulu. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada pertimbangan tingkat kerawanan kejahatan dan kepadatan lalu lintas.
Dengan jangkauan yang luas, diharapkan sistem CCTV ini dapat memberikan cakupan pemantauan yang maksimal di seluruh Kota Bengkulu. Hal ini akan sangat membantu pihak kepolisian dalam melakukan pengawasan dan penindakan terhadap berbagai bentuk kejahatan.
Imbauan Pemasangan CCTV di Tingkat RT
Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu juga mengimbau setiap rukun tetangga (RT) untuk memasang CCTV di wilayah masing-masing. Imbauan ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan lingkungan dan mempermudah aparat kepolisian dalam mengungkap kasus kejahatan. Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, menekankan bahwa CCTV saat ini sudah terjangkau harganya dan beberapa RT telah memasang secara mandiri.
"Sekarang CCTV itu kan tidak lagi menjadi barang mahal dan beberapa kawasan RT pun sudah secara mandiri memasangnya. Jika memungkinkan, nantinya kita akan langsung menghubungkannya ke Dinas Kominfo," kata Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi.
Langkah ini diharapkan dapat menciptakan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Bengkulu. Dengan adanya CCTV di tingkat RT, diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga, sekaligus membantu polisi dalam mengungkap kasus kejahatan dengan lebih cepat dan efektif.
Pemasangan CCTV di tingkat RT juga diyakini dapat membantu menekan angka kriminalitas, terutama aksi geng motor yang beberapa waktu lalu meresahkan masyarakat. Keberadaan CCTV akan memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap upaya pemerintah dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Bengkulu.
Dengan adanya kerjasama antara Polresta Bengkulu dan Pemkot Bengkulu serta partisipasi aktif masyarakat, diharapkan Kota Bengkulu dapat menjadi kota yang aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh warganya.