67 CCTV di Titik Strategis Batang Awasi Arus Mudik Lebaran 2025
Pemkab Batang pasang 67 CCTV di jalur Pantura dan tol untuk pantau arus mudik Lebaran 2025, minimalisir kemacetan, dan tingkatkan keamanan.

Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, telah memasang 67 unit kamera pengawas (CCTV) di titik-titik strategis di jalur Pantura dan tol. Pemasangan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan meminimalisir potensi kemacetan selama periode mudik Lebaran 2025. Inisiatif ini juga diharapkan meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat, baik saat Lebaran maupun hari-hari biasa.
Bupati Batang, Faiz Kurniawan, menjelaskan bahwa sistem pengawasan ini memungkinkan antisipasi dini terhadap hal-hal yang tidak diinginkan. "Melalui sistem ini, kami dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan lebih awal. Simulasi yang dijelaskan dari kepolisian juga sudah tepat termasuk kebijakan mengurai kemacetan dan menghindari penumpukan di rest area ataupun jalan tol," katanya. Pemasangan CCTV ini juga merupakan bagian dari sistem pemantauan arus lalu lintas harian di Kabupaten Batang.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Batang, Triossy Juniarto, turut menambahkan bahwa inisiatif ini tidak hanya fokus pada periode mudik Lebaran. "Pemasangan kamera pengawas ini bukan hanya untuk menyambut arus mudik Lebaran saja melainkan juga untuk memantau lalu lintas sepanjang hari," ujarnya. Dengan demikian, manfaatnya dirasakan secara berkelanjutan untuk keamanan dan ketertiban masyarakat.
Pemantauan Titik-Titik Vital di Kabupaten Batang
Sebanyak 67 CCTV tersebar di lokasi-lokasi vital di Kabupaten Batang. Beberapa di antaranya meliputi Simpang Bandar, Pecalungan Blado, Simpang Subah, Banyuputih, Simpang Watusalit, Simpang Sawahan Kauman, Alun-Alun Batang, dan exit tol Kandeman. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada pertimbangan potensi kepadatan lalu lintas dan rawan kemacetan.
Selain itu, CCTV juga ditempatkan di Kawasan Hutan Kota Rajawali Batang, Simpang Sambong, Alun-Alun Limpung, exit tol Kalibeluk, Rest Area 379 dan 360, Simpang Gajah Mada, Simpang Pasar Batang, serta sejumlah objek wisata. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkab Batang untuk memastikan keamanan dan kelancaran lalu lintas di berbagai area, termasuk destinasi wisata.
Dengan cakupan yang luas, diharapkan pengawasan dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Sistem ini memberikan gambaran menyeluruh mengenai kondisi lalu lintas di Kabupaten Batang, sehingga memungkinkan respon cepat terhadap berbagai situasi.
Meningkatkan Disiplin Berlalu Lintas
Bupati Faiz Kurniawan berharap keberadaan CCTV ini dapat meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. "Ya, daerah ini seolah memiliki banyak 'mata elang' yang selalu mengawasi. Kami berharap keberadaan kamera pengawas ini dapat meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya," ucapnya. Pemantauan yang ketat diharapkan dapat mengurangi pelanggaran lalu lintas dan menciptakan kondisi jalan yang lebih tertib.
Dengan adanya pengawasan yang lebih ketat, diharapkan masyarakat lebih tertib dalam berlalu lintas. Hal ini akan berkontribusi pada peningkatan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan. Keberadaan CCTV juga dapat menjadi alat bukti jika terjadi pelanggaran lalu lintas.
Sistem ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pengendara yang melanggar aturan lalu lintas. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta kondisi lalu lintas yang lebih aman dan tertib di Kabupaten Batang.
Secara keseluruhan, pemasangan 67 CCTV di titik strategis di Kabupaten Batang merupakan langkah proaktif Pemkab Batang dalam mengantisipasi potensi kemacetan dan meningkatkan keamanan selama arus mudik Lebaran 2025 dan seterusnya. Sistem ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap kelancaran dan keselamatan lalu lintas di wilayah tersebut.