Polres Batang Petakan Potensi Kejahatan Jelang Ramadan dan Mudik Lebaran 2025
Kapolres Batang yang baru, AKBP Edi Rahmat Mulyana, memetakan potensi kerawanan kejahatan, terutama geng motor dan jalur Pantura, guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Ramadhan dan mudik Lebaran 2025.
Kapolres Batang, AKBP Edi Rahmat Mulyana, fokus pada pemetaan potensi kejahatan di wilayahnya. Hal ini dilakukan guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya menjelang bulan Ramadhan dan musim mudik Lebaran 2025. Langkah awal ini diambil setelah beliau menjabat sebagai Kapolres Batang baru-baru ini.
Salah satu prioritas utama adalah antisipasi maraknya aksi geng motor. AKBP Edi menyatakan, "Sebagai Kapolres Batang yang baru, langkah awal saya adalah mengamati situasi dan memetakan kerawanan yang ada di daerah ini." Pernyataan ini disampaikan beliau usai acara pedang pora di Batang, Senin, 20 Januari 2025.
Selain geng motor, pengawasan di jalur Pantura dan jalan tol juga menjadi fokus utama. Jalur-jalur ini merupakan akses utama transportasi, dan intensitas lalu lintasnya akan meningkat pesat menjelang Ramadhan dan arus mudik. AKBP Edi menambahkan, "Munculnya geng motor memang menjadi prioritas utama untuk ditangani. Selain itu, saya juga akan fokus memperkuat pengawasan di jalur pantura dan tol yang menjadi pusat aktivitas transportasi."
Pentingnya pengawasan di jalur Pantura dan tol ditekankan karena Batang menjadi jalur strategis utama. Antisipasi peningkatan volume kendaraan sangat penting untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus lalu lintas. Kapolres menjelaskan, "Sebagai salah satu jalur strategis, wilayah Batang menjadi jalur lalu lintas utama kendaraan, terutama menjelang momen penting seperti Ramadhan dan arus mudik Lebaran 2025. Oleh karena itu, kami akan menambah pengawasan di lapangan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas di jalur pantura dan jalan tol. Kita akan pastikan agar situasi berjalan lancar dan aman saat arus mudik Lebaran nanti."
Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) juga menjadi area yang mendapatkan perhatian khusus. Peningkatan aktivitas di KITB memerlukan pengamanan yang lebih ketat. Kapolres berencana berkoordinasi dengan pihak KITB dan pos polisi setempat guna memastikan keamanan di kawasan tersebut. AKBP Edi menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dengan pihak terkait, "Selain kerawanan geng motor, kami juga akan memprioritaskan pengawasan dan pengamanan di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). Saya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak KITB dan pos polisi di sana untuk memahami situasi lebih mendalam. Dari situ, kami akan menentukan langkah-langkah yang diperlukan."
Kesimpulannya, Polres Batang berkomitmen penuh untuk menciptakan situasi aman dan kondusif di wilayahnya. Pemetaan potensi kerawanan kejahatan ini menjadi langkah proaktif dalam mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan, khususnya menjelang bulan Ramadhan dan arus mudik Lebaran 2025. Strategi yang diterapkan mencakup peningkatan pengawasan di jalur Pantura, jalan tol, dan Kawasan Industri Terpadu Batang.