Pemkot Jaktim Salurkan Bantuan Makanan Korban Banjir Jatinegara
Pemkot Jakarta Timur mendistribusikan 1.600 boks makanan dan 1.600 botol air mineral kepada warga terdampak banjir di Kampung Melayu dan Bidara Cina, Jatinegara, setelah banjir surut pada Jumat, 31 Januari 2024.

Bantuan Pemkot Jaktim untuk Korban Banjir Jatinegara
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur bergerak cepat menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir di Jatinegara. Sebanyak 1.600 boks makanan siap saji dan 1.600 botol air mineral telah didistribusikan ke Kelurahan Kampung Melayu dan Bidara Cina pada Jumat, 31 Januari 2024. Bantuan ini menyasar warga yang terdampak banjir, meskipun tidak berada di lokasi pengungsian. Langkah cepat ini menunjukkan responsifnya Pemkot Jaktim terhadap kebutuhan warga pasca-banjir.
Menurut Deni Triyanto, Kepala Seksi Perlindungan Jaminan Rehabilitasi Sosial Sudin Sosial Jakarta Timur, bantuan makanan siap saji diberikan dua kali sehari, pagi dan siang. Setiap lokasi menerima 400 boks makanan dan 400 botol air mineral untuk setiap sesi makan. "Sehingga sehari ini Sudin Sosial sudah menyalurkan total 1.600 boks makanan siap saji dan 1.600 botol air mineral untuk warga terdampak banjir di dua wilayah tersebut," jelas Deni.
Banjir yang melanda wilayah tersebut diakibatkan oleh kiriman air dari Bendungan Katulampa di Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 30 Januari 2024. Beruntung, berdasarkan keterangan Kepala Satgas Korwil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jakarta Timur, Sukendar, banjir telah surut sepenuhnya pada Jumat pukul 03.00 WIB. "Iya Jumat (31/1) jam 03.00 WIB tadi sudah surut semua, sudah kering," ujar Sukendar.
BPBD Kota Jakarta Timur melaporkan tidak ada pengungsian warga dan tidak ada penggunaan alat bantu seperti perahu karet. Hal ini dikarenakan tidak adanya permintaan evakuasi dari masyarakat yang terdampak. Ketiadaan pengungsian menunjukkan bahwa dampak banjir kali ini relatif tidak terlalu parah dan warga mampu mengatasi situasi tanpa perlu meninggalkan rumah mereka.
Penanganan cepat dan tepat dari Pemkot Jakarta Timur dalam memberikan bantuan pasca banjir ini patut diapresiasi. Distribusi bantuan makanan dan air mineral menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk memastikan warga terdampak mendapatkan dukungan yang dibutuhkan. Respon cepat dan efisien ini menjadi contoh baik dalam penanganan bencana alam di perkotaan.
Kejadian ini juga menyoroti pentingnya sistem peringatan dini dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana banjir. Meskipun banjir telah surut dengan cepat, kesiapan Pemkot Jaktim dalam memberikan bantuan menunjukkan pentingnya koordinasi dan antisipasi yang matang.
Ke depannya, peningkatan sistem drainase dan kerjasama antar instansi terkait akan sangat penting untuk meminimalisir dampak banjir di wilayah Jakarta Timur. Hal ini akan memastikan keselamatan dan kesejahteraan warga di masa mendatang. Kejadian ini menjadi pelajaran berharga untuk terus meningkatkan kesiapan dalam menghadapi potensi bencana serupa.