Pemkot Kediri Prioritaskan Kesejahteraan Masyarakat dalam Lima Misi Pembangunan
Pemkot Kediri fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui lima misi utama, meliputi pembangunan ekonomi, kerukunan umat beragama, SDM inovatif, tata kelola pemerintahan, dan pembangunan berkelanjutan.

Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri, Jawa Timur, menetapkan kesejahteraan masyarakat sebagai prioritas utama dalam program pembangunannya. Hal ini diungkapkan oleh Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, dan Wakil Wali Kota Kediri, K.H. Qowimuddin Thoha, yang baru saja dilantik. Visi ‘Membangun Kota Kediri Yang Mapan, Kota Yang Maju, Agamis, Produktif, Aman dan Ngangeni’ dijabarkan dalam lima misi strategis yang akan dijalankan selama masa kepemimpinan mereka.
Acara serah terima jabatan yang digelar di Gedung DPRD Kota Kediri pada Rabu, 5 Juli 2023, menjadi momentum penting dalam pemaparan visi dan misi tersebut. Wali Kota Vinanda menjelaskan lima misi tersebut secara rinci, menekankan komitmennya untuk membangun Kota Kediri yang lebih baik dan sejahtera bagi seluruh warganya. Kelima misi tersebut saling berkaitan dan terintegrasi untuk mencapai visi besar pembangunan Kota Kediri.
Salah satu poin penting yang disampaikan adalah fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program unggulan. Program-program ini dirancang untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat, memastikan tidak ada yang tertinggal dalam pembangunan Kota Kediri. Komitmen ini diperkuat dengan hadirnya Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, yang turut memberikan dukungan dan arahan.
Lima Misi Pembangunan Pemkot Kediri
Lima misi yang diusung Pemkot Kediri tersebut adalah: pertama, meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan ekonomi yang mendukung UMKM, mendorong peran aktif koperasi, inovasi, perluasan lapangan pekerjaan dan peningkatan kualitas infrastruktur publik. Kedua, meningkatkan kerukunan antarumat beragama dan revitalisasi nilai gotong royong sebagai fondasi solidaritas masyarakat. Ketiga, mewujudkan pembangunan sumber daya manusia yang inovatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, prestasi atlet, kesetaraan gender, perlindungan perempuan dan anak, penguatan peran perempuan, pemuda dan penyandang disabilitas.
Keempat, meningkatkan tata kelola pemerintahan yang inovatif, responsif dan berintegritas untuk mewujudkan kenyamanan, keamanan, dan ketertiban masyarakat serta meningkatkan pelayanan publik. Kelima, mewujudkan kota yang berbudaya, rapi, tertata, tangguh terhadap bencana, dan menawan didukung dengan pariwisata yang ramah, mengesankan dan lingkungan hidup yang berkelanjutan. Wali Kota Vinanda menekankan pentingnya langkah strategis yang memastikan seluruh aspek kehidupan masyarakat mendapat perhatian yang seimbang. Tujuh prioritas utama (Sapta Cita) akan menjadi fondasi dalam mengarahkan pembangunan kota selama lima tahun ke depan.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, memberikan apresiasi atas program-program yang dicanangkan Pemkot Kediri. Beliau juga menekankan pentingnya pengembangan wilayah barat Sungai Brantas dan mendorong pengembangan ekonomi kreatif dan digital di Kota Kediri. Emil Dardak melihat potensi besar Kota Kediri dengan PDRB yang didominasi oleh industri pengolahan, namun efek pengungkitnya perlu terus didorong.
Dukungan dan Kolaborasi
Dalam sambutannya, Wali Kota Vinanda menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan memberikan arahan. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi dalam mewujudkan Kota Kediri yang mapan. “Membangun kota yang maju dan sejahtera membutuhkan langkah strategis yang memastikan seluruh aspek kehidupan masyarakat mendapat perhatian yang seimbang,” ujar Mbak Vinanda, sapaan akrabnya. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi yang solid untuk mengatasi berbagai tantangan pembangunan.
Emil Dardak menambahkan bahwa Kota Kediri memiliki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang tinggi, angka kemiskinan dan pengangguran yang rendah. Namun, ia juga menyarankan agar Pemkot Kediri merumuskan indikator yang lebih konkrit untuk mengatasi potensi missing link dalam pembangunan. Pemerintah, menurutnya, dapat berperan dalam penyediaan infrastruktur, kemudahan perizinan, peningkatan kualitas SDM, dan menjaga keamanan dan ketertiban.
Dengan komitmen yang kuat dan kolaborasi yang solid dari berbagai pihak, Pemkot Kediri optimistis dapat mewujudkan visi dan misi pembangunannya untuk menciptakan Kota Kediri yang mapan, maju, agamis, produktif, aman, dan ngangenin. Keberhasilan program-program ini akan sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.
Kata kunci: Pemkot Kediri, kesejahteraan masyarakat, pembangunan, lima misi, ekonomi, pendidikan, kesehatan, tata kelola pemerintahan, pariwisata, Jawa Timur, Emil Dardak, Vinanda Prameswati