Retret Nasional: Wali Kota Kediri Jalin Koneksi untuk Majukan Kota
Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, mengikuti retret nasional bersama kepala daerah lain untuk memperkuat koneksi dengan pemerintah pusat dan daerah demi memajukan Kota Kediri.

Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, atau yang akrab disapa Mbak Wali, baru-baru ini mengikuti kegiatan retret nasional bersama kepala daerah lainnya se-Indonesia. Kegiatan yang berlangsung selama tujuh hari di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, dimulai Jumat (21/2) hingga 28 Februari 2025 ini, dinilai Mbak Wali sebagai langkah positif untuk menjalin koneksi dengan pemerintah pusat dan daerah lain.
Retret ini merupakan bentuk komitmen Mbak Wali terhadap program Astacita Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Ia berharap program Astacita dapat memperkuat pembangunan di Kota Kediri. Keikutsertaannya dalam retret ini juga bertujuan untuk mensinergikan program-program pemerintah daerah dan menjalin komunikasi antar daerah di Indonesia. Hal ini disampaikan langsung oleh Mbak Wali dalam keterangan resmi yang diterima di Kediri, Jawa Timur.
Lebih lanjut, Mbak Wali menjelaskan bahwa retret ini menjadi ajang konsolidasi dengan pemerintah pusat untuk mengusulkan program-program yang dapat memajukan dan menyejahterakan warga Kota Kediri. Sebelum berangkat, ia telah memberikan arahan kepada Wakil Wali Kota dan Sekretaris Daerah Kota Kediri untuk memastikan pelayanan publik tetap berjalan optimal selama ia mengikuti retret.
Membangun Kota Kediri yang Lebih Mapan
Menurut Mbak Wali, retret ini juga telah menambah semangatnya untuk membangun Kota Kediri yang lebih Mapan (Maju, Agamis, Produktif, Aman, dan Ngangenin) bersama Wakil Wali Kota Kediri, K.H. Qowimuddin Thoha. Ia berkomitmen untuk terus berupaya memajukan berbagai sektor di Kota Kediri.
Selama retret, Mbak Wali tergabung dalam Kompi D bersama beberapa kepala daerah lainnya, termasuk Bupati Bandung Barat, Ritchie Ismail (Jeje Govinda), Bupati Indramayu, Lucky Hakim, dan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendy. Mereka bersama-sama mengikuti rangkaian kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan kolaborasi antar daerah.
Sebelum berangkat ke Magelang, Mbak Wali diantar oleh jajaran Pemerintah Kota Kediri dan keluarganya. Hal ini terjadi sehari setelah pelantikan Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, pada Kamis (20/2).
Sinergi Antar Daerah dan Pemerintah Pusat
Kegiatan retret ini menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Dengan terjalinnya koneksi yang kuat, diharapkan akan mempermudah proses pengusulan dan pelaksanaan program-program pembangunan di daerah. Hal ini sejalan dengan visi Mbak Wali untuk membangun Kota Kediri yang lebih maju dan sejahtera.
Partisipasi aktif Mbak Wali dalam retret ini menunjukkan komitmennya yang tinggi terhadap kemajuan Kota Kediri. Ia percaya bahwa dengan menjalin kerjasama dan komunikasi yang baik dengan pihak-pihak terkait, pembangunan Kota Kediri dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
Melalui retret ini, diharapkan akan tercipta kolaborasi yang lebih erat antar kepala daerah, sehingga dapat saling berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam membangun daerah masing-masing. Hal ini pada akhirnya akan berdampak positif bagi kemajuan Indonesia secara keseluruhan.
Komitmen Terhadap Pelayanan Publik
Meskipun mengikuti retret, Mbak Wali memastikan pelayanan publik di Kota Kediri tetap berjalan lancar. Ia telah memberikan arahan kepada Wakil Wali Kota dan Sekretaris Daerah untuk memastikan hal tersebut. Komitmen terhadap pelayanan publik menjadi prioritas utama bagi Mbak Wali dalam menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota.
Dengan adanya jalinan koneksi yang lebih erat dengan pemerintah pusat dan daerah lain, diharapkan Kota Kediri dapat memperoleh dukungan dan akses terhadap berbagai sumber daya yang dibutuhkan untuk pembangunan. Hal ini akan mempercepat terwujudnya visi Kota Kediri yang lebih maju, agamis, produktif, aman, dan menyenangkan bagi warganya.
Keberhasilan pembangunan Kota Kediri tidak hanya bergantung pada upaya pemerintah daerah, tetapi juga pada sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak. Retret ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat kerjasama tersebut demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kota Kediri.
Dengan demikian, retret ini bukan hanya sekadar kegiatan rutin, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang untuk kemajuan Kota Kediri dan Indonesia.