Pemkot Madiun: Layanan Publik OPD Kini di Depan Mata Warga!
Pemkot Madiun hadirkan layanan publik langsung di lapangan, memudahkan warga mengurus administrasi dan mendapatkan informasi penting dari berbagai OPD.

Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur, berinisiatif menghadirkan layanan publik secara langsung kepada warga melalui program unik yang membawa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ke lapangan. Inovasi ini bertujuan mendekatkan pelayanan publik dan memudahkan akses bagi masyarakat yang membutuhkan berbagai layanan pemerintahan. Program ini diluncurkan sebagai bagian dari 100 hari kerja pertama Wali Kota Madiun, Maidi.
Program 'ngantor' di lapangan ini dimulai di Lapangan Kanigoro, Kecamatan Kartoharjo, dan akan berlanjut ke Kecamatan Manguharjo serta Kecamatan Taman. Setiap kelurahan akan mendapatkan giliran untuk merasakan kemudahan akses layanan publik ini. Wali Kota Maidi menekankan pentingnya dialog langsung dengan masyarakat, sehingga program ini juga mencakup sesi dialog untuk menyerap aspirasi warga. "Melalui kegiatan ini kami hadirkan pelayanan langsung lebih dekat dengan masyarakat," ujar Wali Kota Madiun Maidi.
Layanan yang diberikan sangat komprehensif, mencakup berbagai aspek kehidupan warga. Program ini berlangsung selama tujuh hari, mulai Senin (3/3), dan beroperasi hingga pukul 23.00 WIB untuk memastikan warga dapat menyelesaikan urusan mereka dalam satu hari. Kehadiran berbagai OPD memastikan warga mendapatkan layanan terpadu tanpa harus bolak-balik ke kantor pemerintahan.
Layanan Terpadu di Satu Lokasi
Berbagai OPD Pemkot Madiun turut serta dalam program ini, memberikan layanan yang beragam dan memudahkan warga. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) melayani pembuatan KTP dan KK, sementara Dinas Kesehatan (Dinkes) menyediakan cek kesehatan gratis (CKG). Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan UKM (Disnaker KUKM) memberikan informasi lowongan kerja dan pelatihan usaha.
Tidak hanya itu, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) membantu akses informasi digital, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) menawarkan layanan pemeriksaan kesehatan hewan, dan Dinas Pendidikan (Disdik) menyediakan informasi beasiswa. Layanan lainnya meliputi pendaftaran bantuan sosial dari Dinas Sosial, pengaduan infrastruktur dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), serta edukasi keselamatan lalu lintas dari Dinas Perhubungan.
Warga juga dapat melaporkan masalah kebersihan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH), berbelanja di pasar murah dari Dinas Perdagangan (Disdag), dan mendapatkan informasi pariwisata dan olahraga di Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora). Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) mempermudah perizinan usaha, Satpol PP menjaga ketertiban, dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) memberikan edukasi pencegahan kebakaran.
Kemudahan Akses Layanan Publik
Program ini dirancang untuk memberikan kemudahan akses bagi warga Madiun dalam mengurus berbagai keperluan administrasi dan mendapatkan informasi penting. Dengan menghadirkan layanan langsung di lapangan, warga tidak perlu lagi repot datang ke kantor-kantor OPD yang berbeda-beda. Semua layanan terpusat di satu lokasi, sehingga lebih efisien dan hemat waktu.
Wali Kota Maidi berharap program ini dapat meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik di Kota Madiun. Beliau mengajak seluruh warga untuk memanfaatkan program ini sebaik-baiknya dan menyampaikan aspirasi mereka. "Silakan datang, manfaatkan layanan yang ada, sampaikan aspirasi dan mari bersama-sama membangun Kota Madiun yang lebih baik," ajaknya.
Kehadiran program ini merupakan langkah inovatif Pemkot Madiun dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mendekatkan diri kepada warganya. Dengan layanan yang komprehensif dan akses yang mudah, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kota Madiun.