Pemkot Mojokerto Berikan Bantuan Sosial untuk Ratusan Pengemudi Becak Jelang Lebaran
Pemerintah Kota Mojokerto menyalurkan bantuan sosial berupa uang tunai kepada 301 pengemudi becak menjelang Idul Fitri 1446 H/2025 untuk meringankan beban ekonomi mereka.

Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto, Jawa Timur, telah menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada ratusan pengemudi becak menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025. Bansos ini diberikan sebagai bentuk kepedulian Pemkot Mojokerto terhadap masyarakat kurang mampu. Penyaluran bansos ini dilakukan pada Selasa di Kota Mojokerto.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, atau yang akrab disapa Ning Ita, menjelaskan bahwa bansos tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Mojokerto tahun 2025. Sebanyak 301 pengemudi becak menerima bantuan berupa uang tunai sebesar Rp350.000 per orang. Pemberian bansos ini bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan para pengemudi becak menjelang hari raya Idul Fitri.
"Sebanyak 301 tukang becak menerima bansos berupa uang tunai sebesar Rp350 ribu yang diberikan sebagai dukungan dalam memenuhi kebutuhan menjelang Idul Fitri," ucap Ning Ita. Ia menambahkan bahwa menjelang Idul Fitri, harga kebutuhan pokok cenderung meningkat, sementara pendapatan para pengemudi becak tidak menentu. Oleh karena itu, bansos ini diharapkan dapat membantu mereka memenuhi kebutuhan Lebaran.
Bantuan untuk Meredakan Beban Ekonomi Jelang Lebaran
Ning Ita menyampaikan bahwa bantuan ini ditujukan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat kurang mampu, khususnya para pengemudi becak yang penghasilannya tidak menentu. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan mereka dapat tetap memenuhi kebutuhan pokok dan merayakan Idul Fitri dengan lebih nyaman.
"Menjelang Idul Fitri, harga-harga kebutuhan pokok cenderung naik. Sementara para penerima bansos ini adalah masyarakat dengan penghasilan yang tidak menentu. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan mereka tetap dapat memenuhi kebutuhan Lebaran," tutur Ning Ita.
Pemberian bansos ini juga merupakan bagian dari upaya Pemkot Mojokerto dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi masyarakat menjelang hari raya Idul Fitri. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memperhatikan kesejahteraan warganya.
Bansos untuk Berbagai Kelompok Rentan
Selain pengemudi becak, Pemkot Mojokerto juga menyalurkan bansos kepada kelompok masyarakat rentan lainnya. Kelompok tersebut meliputi penyandang disabilitas, eks trauma, anak yatim/piatu non-panti, serta lansia kurang mampu. Pemberian bansos ini dilakukan secara merata untuk memastikan berbagai lapisan masyarakat terbantu.
Dengan adanya bantuan yang diberikan kepada berbagai kelompok rentan ini, diharapkan dapat membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, khususnya menjelang hari raya Idul Fitri. Hal ini sejalan dengan komitmen Pemkot Mojokerto untuk menciptakan kesejahteraan bagi seluruh warganya.
Pemkot Mojokerto berupaya untuk memastikan penyaluran bansos tepat sasaran dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan. Proses penyaluran bansos ini dilakukan dengan tertib dan transparan.
Harapan Pemkot Mojokerto terhadap Bansos
Dengan adanya bansos ini, Pemkot Mojokerto berharap para penerima manfaat dapat merasakan kebahagiaan dan kenyamanan dalam menyambut Idul Fitri. Selain itu, bansos ini juga diharapkan dapat turut mendukung upaya pengendalian inflasi di Kota Mojokerto.
Pemberian bansos ini merupakan salah satu bentuk nyata dari kepedulian Pemkot Mojokerto terhadap masyarakatnya. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat mengurangi beban ekonomi masyarakat dan menciptakan suasana yang kondusif menjelang hari raya Idul Fitri.
Pemkot Mojokerto berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh warganya. Langkah-langkah seperti penyaluran bansos ini akan terus dilakukan secara berkala untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Semoga dengan adanya bantuan ini, masyarakat Kota Mojokerto dapat merayakan Idul Fitri dengan penuh suka cita dan kebahagiaan.