Pemprov Papua Pegunungan Perbaiki Transportasi untuk Dorong Pariwisata
Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan tengah fokus meningkatkan infrastruktur transportasi untuk menarik lebih banyak wisatawan dan menunjang perekonomian daerah melalui tiga aspek utama: aksesibilitas, keterjangkauan, dan konektivitas.
![Pemprov Papua Pegunungan Perbaiki Transportasi untuk Dorong Pariwisata](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/01/31/130034.332-pemprov-papua-pegunungan-perbaiki-transportasi-untuk-dorong-pariwisata-1.jpg)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Pegunungan serius meningkatkan sektor pariwisata dengan memperbaiki infrastruktur transportasi. Penjabat Gubernur, Velix V Wanggai, menyatakan hal ini di Wamena pada Jumat, 31 Januari 2024. Langkah ini diharapkan dapat mendorong kunjungan wisatawan ke wilayah tersebut.
Untuk mencapai tujuan ini, Pemprov Papua Pegunungan fokus pada tiga aspek utama yang disebut sebagai '3A'. Ketiga aspek ini dinilai krusial dalam mengatasi kendala transportasi yang selama ini menghambat perkembangan pariwisata.
Salah satu tantangan utama adalah aksesibilitas. Gubernur Wanggai mengakui tingginya biaya perjalanan dan keterbatasan jadwal penerbangan yang hanya mengandalkan beberapa maskapai besar. Komunikasi antara Wamena dan Jayapura juga perlu ditingkatkan untuk mengatasi masalah ini.
Upaya peningkatan aksesibilitas meliputi perpanjangan landasan pacu Bandara Wamena. Langkah ini diharapkan dapat menarik lebih banyak maskapai penerbangan, sehingga meningkatkan mobilitas barang dan jasa. Lebih banyak penerbangan berarti lebih banyak wisatawan dan peluang ekonomi.
Selain aksesibilitas, keterjangkauan harga juga menjadi fokus. Pemprov tidak hanya berupaya menurunkan biaya transportasi dari luar Wamena, tetapi juga antar kabupaten di Papua Pegunungan. Harapannya, destinasi wisata di berbagai kabupaten dapat dijangkau dengan mudah dan biaya terjangkau.
Aspek ketiga adalah konektivitas antar daerah. Saat ini, konektivitas antar Wamena dan tujuh kabupaten lain masih mengandalkan jalur darat dan udara. Pemprov berkomitmen untuk memperbaiki konektivitas ini guna menghubungkan destinasi wisata dengan lebih baik.
Pembenahan transportasi dinilai penting untuk menghubungkan Wamena dengan berbagai destinasi wisata di delapan kabupaten di Papua Pegunungan. Dengan konektivitas yang baik, wisatawan dapat dengan mudah mengunjungi berbagai destinasi wisata alam, budaya, dan adat istiadat Papua Pegunungan yang masih terjaga keasliannya.
Dengan perbaikan infrastruktur transportasi, Pemprov Papua Pegunungan optimistis dapat meningkatkan jumlah wisatawan, yang pada akhirnya akan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat. Peningkatan aksesibilitas, keterjangkauan, dan konektivitas diharapkan menjadi kunci sukses dalam pengembangan pariwisata di Papua Pegunungan.