Optimalkan Konektivitas: Tiga Bandara di Papua Barat Daya Segera Ditingkatkan
Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya (PBD) akan mengoptimalkan tiga bandara di Tambrauw dan Raja Ampat untuk meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas layanan kesehatan serta pertumbuhan ekonomi.

Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya (PBD) berkomitmen untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah dengan mengoptimalkan tiga bandara di Kabupaten Tambrauw dan Raja Ampat. Langkah ini diyakini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian dan aksesibilitas layanan kesehatan di daerah tersebut. Gubernur PBD, Elisa Kambu, menekankan pentingnya konektivitas ini dalam upaya pemerataan pembangunan.
"Ini masuk dalam program prioritas kita karena kita ingin memastikan konektivitas antarwilayah itu berjalan dan bisa memberikan dampak positif bagi setiap daerah," ujar Gubernur Kambu di Sorong, Rabu (12/3).
Ketiga bandara yang akan dioptimalkan adalah Bandara Werur dan Kebar di Kabupaten Tambrauw, serta satu bandara lagi di Kabupaten Raja Ampat. Optimalisasi ini dirasa sangat penting mengingat infrastruktur jalan yang ada, meskipun telah menghubungkan seluruh wilayah PBD, masih memiliki keterbatasan dalam situasi darurat seperti kondisi medis yang membutuhkan penanganan cepat.
Peningkatan Frekuensi Penerbangan dan Dukungan Pemerintah
Gubernur Kambu meminta kepala daerah di Tambrauw dan Raja Ampat untuk segera mengambil langkah konkret dalam mengoptimalkan bandara-bandara tersebut. Salah satu langkah utamanya adalah meningkatkan frekuensi penerbangan. Saat ini, beberapa bandara hanya memiliki penerbangan satu kali seminggu, dan diharapkan dapat ditingkatkan menjadi dua atau tiga kali seminggu.
Dengan peningkatan frekuensi penerbangan, diharapkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan akan meningkat signifikan. Pasalnya, jarak tempuh melalui jalur darat menuju Kota Sorong bisa mencapai 4-5 jam, yang menjadi kendala besar dalam situasi darurat medis, khususnya bagi ibu hamil atau pasien yang membutuhkan penanganan segera.
Gubernur Kambu optimistis bahwa optimalisasi bandara ini tidak hanya akan meningkatkan akses layanan kesehatan, tetapi juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut. Pemerintah Provinsi PBD pun siap memberikan dukungan, termasuk kemungkinan subsidi untuk operasional penerbangan.
"Kita mendukung itu dan bisa jadi akan kita berikan subsidi pada bagian itu," tambahnya.
Koordinasi dengan Kementerian Perhubungan
Langkah selanjutnya yang akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi PBD adalah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Gubernur Kambu akan segera bertemu dengan pihak Kemenhub untuk membahas rencana optimalisasi ketiga bandara tersebut.
Pertemuan dengan Kemenhub ini bertujuan untuk mendapatkan dukungan dan arahan teknis dalam proses optimalisasi. Koordinasi yang baik dengan pemerintah pusat diharapkan dapat mempercepat realisasi peningkatan konektivitas udara di Papua Barat Daya.
"Cari waktu dan kita bertemu Kemenhub untuk membicarakan hal itu," tegas Gubernur Kambu.
Dengan optimalisasi bandara-bandara tersebut, diharapkan konektivitas di Papua Barat Daya akan semakin meningkat, sehingga dapat mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut. Pemerintah Provinsi PBD berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan infrastruktur dan layanan publik di seluruh wilayahnya.