ASDP Buka Tiga Lintasan Feri di Raja Ampat, Dorong Pertumbuhan Ekonomi
PT ASDP Indonesia Ferry Persero Cabang Sorong akan membuka tiga lintasan feri baru di Raja Ampat, yaitu Waigama, Kabare, dan Manyaifun, untuk meningkatkan aksesibilitas dan pertumbuhan ekonomi daerah tersebut.

Sorong, 20 Maret 2025 - PT ASDP Indonesia Ferry Persero Cabang Sorong, Papua Barat Daya, berencana membuka tiga lintasan pelayanan kapal feri baru di Kabupaten Raja Ampat. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut, khususnya di sektor pariwisata dan perdagangan. Pembukaan lintasan ini merupakan respon terhadap potensi ekonomi yang signifikan di beberapa titik di Raja Ampat.
Plt. General Manager ASDP Cabang Sorong, Agustinus Cahyo, menjelaskan bahwa rencana ini telah dibahas secara detail dengan Bupati Raja Ampat, Orideko I. Burdam, pada 16 Maret 2025. Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan untuk membuka tiga lintasan utama: Waigama, Kabare, dan Manyaifun. Bupati Raja Ampat menekankan pentingnya akses transportasi laut yang memadai untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Distrik Waigio Utara dan Misol.
Pembukaan lintasan-lintasan ini diharapkan mampu menghubungkan daerah-daerah terpencil di Raja Ampat dengan pusat-pusat ekonomi, sehingga memperlancar distribusi barang dan jasa. Selain itu, peningkatan aksesibilitas juga akan membuka peluang bagi pengembangan sektor pariwisata, mengingat Manyaifun merupakan daerah dengan potensi wisata yang menjanjikan.
Lintasan Feri Baru di Raja Ampat
Tiga lintasan feri yang akan dibuka ASDP di Raja Ampat memiliki karakteristik masing-masing. Lintasan Waigama, yang saat ini sedang dalam proses penetapan tarif dan izin operasi, akan menghubungkan Sorong-Fole-Waigama. Kapal yang akan melayani lintasan ini adalah KMP Terubuk I, yang dijadwalkan beroperasi pada Juli 2025.
Lintasan Kabare, terletak di Distrik Waigio Utara, akan dibuka berdasarkan penilaian potensi pengembangan wilayah di daerah tersebut. Lintasan ini akan dilayani oleh KMP Kurisi, yang juga akan melayani lintasan Manyaifun.
Manyaifun, sebuah daerah wisata yang menjanjikan, akan menjadi titik persinggahan baru dalam rute Sorong-Serpele. Kapal feri akan singgah di Manyaifun sebelum kembali ke Serpele dan selanjutnya ke Sorong. Jadwal pelayanan yang teratur diharapkan dapat memaksimalkan potensi wisata di Manyaifun.
ASDP berkomitmen untuk memastikan operasional kapal feri di ketiga lintasan ini berjalan lancar dan efisien. Hal ini mencakup penyediaan armada yang memadai, penetapan tarif yang terjangkau, dan jadwal pelayanan yang teratur. Dengan demikian, diharapkan pembukaan lintasan feri ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian masyarakat Raja Ampat.
Dukungan Pemerintah Daerah
Dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Raja Ampat sangat penting bagi keberhasilan proyek ini. Pertemuan antara ASDP dan Bupati Raja Ampat telah menghasilkan kesepahaman untuk memastikan kelancaran operasional dan dampak positif bagi masyarakat. Bupati Raja Ampat berharap agar aksesibilitas yang meningkat ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut, khususnya di sektor pariwisata dan perdagangan.
ASDP juga akan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memastikan bahwa pelayanan kapal feri ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan mendukung pengembangan ekonomi berkelanjutan di Raja Ampat. Hal ini termasuk dalam hal pelatihan sumber daya manusia dan pengembangan infrastruktur pendukung.
Dengan dibukanya tiga lintasan feri baru ini, diharapkan konektivitas di Raja Ampat akan semakin meningkat, membuka peluang bagi pertumbuhan ekonomi yang lebih pesat dan merata. Hal ini sejalan dengan komitmen ASDP untuk mendukung pembangunan infrastruktur dan konektivitas di seluruh Indonesia.
Ketiga lintasan feri ini, yaitu Waigama, Kabare, dan Manyaifun, diharapkan mampu menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat Raja Ampat, khususnya di sektor pariwisata dan perdagangan. Dengan aksesibilitas yang lebih baik, diharapkan akan lebih banyak wisatawan yang berkunjung dan lebih mudahnya distribusi barang dan jasa.
Keberhasilan program ini bergantung pada kerjasama yang erat antara ASDP, Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, dan masyarakat setempat. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan program ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat Raja Ampat.