Pemuda Katolik Dukung Penuh Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas
Pemuda Katolik secara resmi mendukung penuh penghormatan, pelindungan, dan pemenuhan hak penyandang disabilitas di Indonesia melalui nota kesepahaman dengan Komisi Nasional Disabilitas.

Jakarta, 8 Maret 2024 - Dalam sebuah langkah signifikan untuk memperjuangkan kesetaraan dan keadilan bagi penyandang disabilitas di Indonesia, Pengurus Pusat Pemuda Katolik menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Komisi Nasional Disabilitas (KND) Republik Indonesia. Kerjasama ini menandai komitmen nyata Pemuda Katolik untuk melindungi dan memenuhi hak-hak penyandang disabilitas di berbagai sektor kehidupan.
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan di Jakarta pada hari Sabtu. Ketua Umum Pemuda Katolik, Stefanus Gusma, menjelaskan bahwa kerjasama ini bukan hanya sekadar wacana, melainkan aksi nyata untuk memastikan kebijakan yang lebih berpihak kepada penyandang disabilitas. Pemuda Katolik berkomitmen untuk tidak hanya melakukan advokasi, tetapi juga mengambil langkah-langkah konkret di lapangan.
Dukungan ini mencakup berbagai aspek kehidupan penyandang disabilitas, mulai dari akses pendidikan, partisipasi dalam lingkungan gereja, hingga kesempatan kerja yang setara. Hal ini menunjukan komitmen Pemuda Katolik untuk membangun masyarakat yang inklusif dan ramah bagi semua kalangan.
Dukungan Konkret Pemuda Katolik
Salah satu bentuk dukungan nyata Pemuda Katolik adalah berupa dorongan kepada pemerintah untuk memperkuat anggaran KND. Hal ini bertujuan agar KND dapat menjalankan tugas dan fungsinya secara lebih efektif dalam mengawal hak-hak penyandang disabilitas. "Pemuda Katolik juga akan aktif dalam advokasi terhadap kelompok disabilitas di berbagai sektor," tegas Gusma. Advokasi ini akan dilakukan di dunia pendidikan, lingkungan gereja, dan sektor ekonomi, termasuk perusahaan-perusahaan milik pengusaha Katolik.
Lebih lanjut, Pemuda Katolik berkomitmen untuk merespons dengan cepat berbagai kasus yang dialami oleh penyandang disabilitas, termasuk kasus-kasus yang bersifat kasuistik dan penting. Gusma menekankan bahwa kesetaraan bagi penyandang disabilitas bukan hanya slogan, melainkan harus diwujudkan dalam tindakan nyata. "Kita tidak boleh membiarkan ada diskriminasi atau ketidakadilan dalam bentuk apa pun," tegasnya.
Komitmen ini juga akan diwujudkan melalui Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pemuda Katolik. Isu disabilitas akan menjadi salah satu agenda utama dalam Rakernas tersebut. Salah satu fokus utamanya adalah mendorong seluruh kader Pemuda Katolik di daerah untuk mengadvokasi lahirnya peraturan daerah (Perda) yang berpihak pada penyandang disabilitas.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Pemuda Katolik akan melakukan audiensi dengan para pemimpin daerah. Hal ini bertujuan agar kebijakan di tingkat lokal benar-benar mendukung kesetaraan dan kesejahteraan bagi penyandang disabilitas. Dengan demikian, komitmen ini akan diwujudkan secara terstruktur dan sistematis.
Apresiasi dari Komisi Nasional Disabilitas
Kikin Tarigan, anggota Komisi Disabilitas yang mewakili Ketua KND Dante Rigmalia, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas keterlibatan Pemuda Katolik. "Organisasi kaum muda merupakan cikal bakal terbentuknya komunitas yang lebih inklusif," kata Tarigan. Ia mengakui bahwa Pemuda Katolik, dengan jaringan dan pengaruhnya, dapat menjadi agen perubahan dalam menciptakan lingkungan yang lebih ramah bagi penyandang disabilitas.
Lingkungan yang lebih ramah tersebut diharapkan akan tercipta di berbagai sektor kehidupan, mulai dari keluarga, gereja, sekolah, hingga dunia kerja. Kerjasama ini diharapkan dapat mendorong terciptanya masyarakat Indonesia yang lebih adil dan setara bagi semua warganya, termasuk penyandang disabilitas.
Dengan adanya MoU ini, diharapkan akan tercipta sinergi yang kuat antara Pemuda Katolik dan KND dalam memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas. Langkah konkret dan komitmen yang kuat dari Pemuda Katolik ini patut diapresiasi dan diharapkan dapat menginspirasi organisasi lain untuk turut serta dalam mewujudkan kesetaraan bagi penyandang disabilitas di Indonesia.