Pemudik Roda Empat Padati Pelabuhan Merak Jelang Lebaran
Ribuan pemudik dengan kendaraan roda empat memadati Pelabuhan Merak, Banten, sejak Jumat dini hari, menandai peningkatan signifikan arus mudik Lebaran tahun ini.

Jakarta, 28 Maret 2024 - Arus mudik Lebaran 2024 telah dimulai. Sejak Jumat dini hari, ribuan pemudik dengan kendaraan roda empat memadati area Pelabuhan Merak, Banten. Kemacetan panjang terlihat di dermaga-dermaga, menandakan peningkatan signifikan jumlah pemudik dibandingkan tahun lalu. Para pemudik terlihat antusias untuk segera sampai ke kampung halaman merayakan Idul Fitri.
Pantauan langsung di lokasi pada pukul 04.30 WIB menunjukkan kepadatan kendaraan yang luar biasa. Seluruh kantong parkir di dermaga reguler, mulai dari Dermaga 1 hingga 7, serta Dermaga Eksekutif (Dermaga 6), dipenuhi mobil-mobil pemudik. Bahkan, area parkir Pelabuhan Indah Kiat pun digunakan sebagai tempat parkir tambahan untuk menampung jumlah kendaraan yang membludak.
Kepadatan kendaraan ini terlihat jelas dari Jembatan Penyerangan Orang (JPO) yang menghubungkan Dermaga 6 dengan terminal penumpang. Antrean panjang kendaraan mengular hingga ke luar gerbang masuk Ferry Express. Beberapa pemudik bahkan terlihat melaksanakan sahur di tengah antrean panjang tersebut. Situasi ini dimanfaatkan oleh para pedagang asongan yang menawarkan berbagai macam dagangannya.
Peningkatan Signifikan Penumpang Penyeberangan Merak
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat peningkatan signifikan jumlah penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak. Dari data yang dihimpun sejak H-10 hingga H-5 Lebaran, tercatat sebanyak 376.871 penumpang telah menyeberang. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 24 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang hanya mencapai 303.637 penumpang. "Tercatat 376.871 orang atau naik 24 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 303.637 orang," ujar Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin.
Data Posko Merak pada H-5 Lebaran (26 Maret 2024) menunjukkan bahwa sebanyak 50 unit kapal beroperasi selama 24 jam. Jumlah penumpang yang menyeberang pada hari tersebut mencapai 99.584 orang, meningkat 5 persen dibandingkan tahun lalu yang berjumlah 95.136 orang. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan jumlah pemudik tahun ini cukup signifikan dan perlu antisipasi lebih lanjut.
Meskipun kepadatan kendaraan cukup tinggi, proses penyeberangan tetap berjalan tertib. Mobil-mobil pemudik secara bertahap mulai memasuki kapal sesuai dengan jadwal keberangkatan masing-masing. Petugas di Pelabuhan Merak terus bekerja keras untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran.
Antisipasi Kemacetan dan Peningkatan Layanan
ASDP Indonesia Ferry telah melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pemudik. Namun, kepadatan yang terjadi menunjukkan perlunya evaluasi dan peningkatan layanan di masa mendatang. Perlu adanya strategi yang lebih efektif untuk mengelola arus kendaraan dan memastikan kenyamanan para pemudik. Peningkatan kapasitas dermaga dan penambahan armada kapal dapat menjadi solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah ini.
Selain itu, koordinasi yang lebih baik antara pihak ASDP, kepolisian, dan instansi terkait lainnya sangat penting untuk memastikan kelancaran arus mudik. Hal ini termasuk pengaturan lalu lintas yang lebih efisien dan penyediaan fasilitas pendukung bagi para pemudik, seperti toilet dan tempat istirahat yang memadai. Dengan begitu, diharapkan arus mudik Lebaran dapat berjalan lancar dan nyaman bagi seluruh pemudik.
Peningkatan jumlah pemudik ini juga menunjukkan optimisme masyarakat terhadap kondisi ekonomi yang membaik. Mereka lebih mampu untuk melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman. Namun, hal ini juga menjadi tantangan bagi pemerintah dan pihak terkait untuk memastikan keamanan, kenyamanan, dan kelancaran perjalanan mudik bagi seluruh masyarakat.
Meskipun terjadi kepadatan, antusiasme para pemudik untuk merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman tetap tinggi. Semoga perjalanan mudik mereka berjalan lancar dan selamat sampai tujuan.