Pencarian Korban Tenggelam Kapal Cepat Cinta Putri di Nunukan Berlanjut
Satu korban lagi ditemukan meninggal dunia setelah kecelakaan kapal cepat Cinta Putri di perairan Nunukan, Kalimantan Utara; Tim SAR gabungan masih mencari tiga korban hilang lainnya.

Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu jenazah lagi dari kecelakaan kapal cepat di perairan Nunukan, Kalimantan Utara. Korban, Heri, ditemukan Kamis (30/1) setelah pencarian intensif sejak Rabu (29/1). Penemuan ini menambah daftar korban meninggal menjadi lima orang, sementara tiga lainnya masih dinyatakan hilang.
Kecelakaan yang melibatkan kapal cepat Cinta Putri bermesin 200 PK terjadi di Perairan Kinabasan, Kecamatan Sei Menggaris, Nunukan. Kapal yang membawa 17 orang, termasuk motoris, berangkat dari Dermaga Aji Putri menuju Kanduangan. Naas, kapal terbalik akibat hantaman ombak besar.
Korban dan Pencarian
Heri, pria kelahiran Surabaya, 11 Januari 1980, ditemukan mengenakan kaos lengan panjang krem dengan garis hitam. Proses evakuasi langsung dilakukan oleh tim SAR yang terdiri dari unsur Polda Kaltara, TNI-Polri, Basarnas, dan masyarakat. Identitas tiga korban yang masih hilang adalah Andi Rizal (45 tahun), Nurdin (42 tahun), dan Ahmad Ramadhil (22 tahun).
Kombes Pol Budi Rachmat, Kabid Humas Polda Kaltara, menyatakan bahwa pencarian akan terus berlanjut hingga seluruh korban ditemukan. Tim SAR akan terus berkoordinasi dan mengerahkan personel semaksimal mungkin. "Tim SAR terus berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan korban yang masih hilang," ujar Budi.
Kronologi Kecelakaan
Kejadian bermula Rabu (29/1) ketika kapal cepat Cinta Putri menghadapi gelombang tinggi di Perairan Kinabasan. Akibatnya, kapal tersebut tenggelam, mengakibatkan para penumpang berjuang menyelamatkan diri. Delapan penumpang dan motoris berhasil selamat, sementara empat penumpang ditemukan tewas di hari yang sama dan satu pada hari kamis (Heri).
Kondisi Terkini
Saat ini, fokus utama Tim SAR adalah menemukan tiga korban yang masih hilang. Proses pencarian melibatkan berbagai pihak dan dikerahkan personel tambahan guna memperluas area pencarian. Upaya maksimal terus dilakukan untuk memastikan seluruh korban dapat ditemukan dan dievakuasi.