Tragedi Kapal Cepat Cinta Putri: Tiga Jenazah Ditemukan, Satu Masih Dicari
Kecelakaan kapal cepat Cinta Putri di Nunukan mengakibatkan tujuh korban meninggal, tiga jenazah ditemukan pada 30 Januari 2024, sementara satu korban lainnya masih dalam pencarian.

Tragedi Kapal Cepat di Nunukan: Tiga Jenazah Ditemukan
Kecelakaan kapal cepat Cinta Putri di perairan Sungai Ular, Nunukan, Kalimantan Utara, pada 29 Januari 2024, telah menelan korban jiwa. Tim SAR gabungan berhasil menemukan tiga jenazah pada Kamis, 30 Januari 2024. Ketiga korban yang ditemukan adalah Heri, Andi Arisal, dan Nurdin. Penemuan ini menambah jumlah korban meninggal menjadi tujuh orang.
Proses Pencarian dan Penemuan Korban
Proses pencarian melibatkan tim SAR gabungan yang bekerja keras untuk menemukan para korban. Heri ditemukan pukul 10.50 WITA di koordinat 4° 7'13.80'N 117°35'6.70'E. Andi Arisal ditemukan di koordinat 4° 7'12.00'N 117°35'6.00'E, sementara Nurdin ditemukan di koordinat 4° 2'53.11'N 117°34'10.90'E. Ketiga jenazah kemudian dievakuasi ke RSUD Nunukan.
Korban yang Masih Dicari
Meskipun tiga jenazah telah ditemukan, pencarian masih terus dilakukan untuk satu korban yang belum ditemukan, yaitu Ahmad Rahmadanil (22). Hingga pukul 19.00 WITA pada Kamis, 30 Januari, pencarian dengan metode penyisiran visual belum membuahkan hasil. Operasi SAR dihentikan sementara dan akan dilanjutkan pada Jumat, 31 Januari 2024, pukul 06.30 WITA.
Kronologi Kejadian
Kapal cepat Cinta Putri mengalami kecelakaan setelah dihantam gelombang besar saat berlayar dari Tanjung Batu menuju Sebakis pada 29 Januari 2024. Dari delapan penumpang, empat meninggal di tempat kejadian, sementara delapan lainnya berhasil selamat. Dengan ditemukannya tiga jenazah, total korban meninggal dunia menjadi tujuh orang.
Kesimpulan
Tragedi ini menyoroti pentingnya keselamatan pelayaran dan antisipasi terhadap kondisi cuaca buruk. Proses pencarian masih terus berlanjut hingga korban terakhir ditemukan. Semoga keluarga korban diberikan kekuatan dan ketabahan.