Pencarian WNA Hilang Terseret Arus di Pantai Nyang-Nyang Dilanjutkan
Pencarian WNA asal China, Hu Xisong (69), yang hilang terseret arus di Pantai Nyang-Nyang, Bali, dilanjutkan esok hari setelah operasi SAR hari ini nihil.

Seorang warga negara asing (WNA) asal China, Hu Xisong (69), dilaporkan hilang terseret arus di Pantai Nyang-Nyang, Kabupaten Badung, Bali, pada Minggu, 16 Maret 2024 sekitar pukul 08.30 WITA. Kejadian ini telah memicu operasi pencarian dan pertolongan (SAR) oleh Kantor Basarnas Bali, dibantu oleh tim Balawista. Meskipun pencarian telah dilakukan seharian, hingga kini korban belum ditemukan.
Kepala Kantor Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya, menyatakan bahwa operasi SAR yang dilakukan pada hari Minggu tidak membuahkan hasil. Kondisi cuaca yang buruk, berupa hujan deras di lokasi pencarian, turut menyulitkan proses pencarian. "Iya betul (dilanjutkan besok), hasil operasi SAR WNA China yang terseret arus di Pantai Nyang-Nyang nihil, tadi kondisi di lokasi hujan deras," ujar Sidakarya.
Informasi mengenai hilangnya Hu Xisong diterima Basarnas Bali pada pukul 09.20 WITA. Delapan personel Basarnas langsung dikerahkan menuju lokasi kejadian. Saksi mata melaporkan melihat korban terbawa ombak ke arah timur setelah terseret arus.
Tim SAR Gabungan Beraksi
Tim SAR gabungan Basarnas Bali dan Balawista membagi diri menjadi dua tim untuk memperluas area pencarian. Satu tim melakukan penyisiran di darat sepanjang bibir pantai, mulai dari Pantai Nyang-Nyang hingga sejauh kurang lebih 600 meter ke arah timur, lokasi korban terakhir terlihat. Tim ini menyisir area tersebut secara teliti guna menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Tim kedua melakukan pencarian di laut menggunakan satu unit jetski dan satu unit rubber boat. Pencarian di laut dilakukan dengan jangkauan yang lebih luas untuk memastikan tidak ada celah yang terlewatkan. Mereka menyisir area perairan di sekitar Pantai Nyang-Nyang, dengan koordinasi yang baik antar tim.
Upaya pencarian juga melibatkan pemantauan udara menggunakan drone thermal. Teknologi ini diharapkan dapat membantu mendeteksi keberadaan korban meskipun dalam kondisi cuaca yang kurang mendukung. Namun, hingga pencarian dihentikan sementara karena cuaca, drone thermal belum berhasil mendeteksi keberadaan Hu Xisong.
Pencarian Dilanjutkan Besok
Meskipun operasi SAR hari Minggu belum membuahkan hasil, Kepala Kantor Basarnas Bali memastikan bahwa pencarian akan dilanjutkan pada Senin, 17 Maret 2024. Tim SAR akan kembali mengerahkan seluruh sumber daya dan personel untuk menemukan Hu Xisong. Mereka berharap dengan melanjutkan pencarian, korban dapat segera ditemukan dan dievakuasi.
Proses pencarian WNA yang hilang terseret arus di Pantai Nyang-Nyang ini menunjukkan pentingnya kewaspadaan dan keselamatan saat beraktivitas di pantai. Pihak berwenang mengimbau wisatawan untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca dan arus laut sebelum berenang atau melakukan aktivitas di pantai. Selain itu, selalu patuhi himbauan dan arahan dari petugas pantai untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.
Langkah-langkah pencarian yang dilakukan meliputi:
- Penyisiran darat sepanjang 600 meter ke arah timur dari Pantai Nyang-Nyang.
- Pencarian laut menggunakan jetski dan rubber boat.
- Pemantauan udara dengan drone thermal.
Semoga pencarian WNA asal China ini segera membuahkan hasil dan korban dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat. Doa dan dukungan dari semua pihak sangat berarti dalam proses pencarian ini.