Jetski Dikerahkan, Pencarian Wisatawan Terseret Ombak Parangtritis Masih Nihil
Tim SAR gabungan telah mengerahkan jetski dan melakukan pencarian udara dan darat, namun wisatawan asal Banjarnegara yang terseret ombak di Pantai Parangtritis belum ditemukan.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, Bagaimana: Sebuah peristiwa nahas menimpa Pujo (35), seorang wisatawan asal Banjarnegara, Jawa Tengah. Pada Sabtu, 12 April 2024 siang, Pujo terseret ombak dan tenggelam di Pantai Parangtritis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kejadian ini diduga terjadi karena korban mengabaikan peringatan petugas pantai. Hingga kini, upaya pencarian oleh tim SAR gabungan masih terus dilakukan.
Tim SAR gabungan langsung bergerak cepat melakukan pencarian setelah menerima laporan kejadian tersebut. Pencarian melibatkan berbagai unit, termasuk Polairud DIY dan Satlinas Rescue Istimewa Wilayah 3. Upaya pencarian dilakukan secara intensif untuk menemukan korban secepatnya.
Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, hingga Minggu sore pukul 17.00 WIB, Pujo belum ditemukan. Pencarian akan dilanjutkan pada Senin, 14 April 2024, pukul 06.00 WIB. Kejadian ini menjadi pengingat penting akan bahaya ombak di Pantai Parangtritis dan pentingnya mematuhi imbauan petugas.
Pencarian Hari Kedua di Pantai Parangtritis
Operasi pencarian hari kedua melibatkan tiga Search and Rescue Unit (SRU). SRU 1 menggunakan jetski untuk menyisir area seluas satu nautical mile di sekitar lokasi terakhir Pujo terlihat (LKP). Kondisi ombak yang cukup tinggi membuat rencana penggunaan perahu jukung dibatalkan.
SRU 2 melakukan pencarian visual dari darat, menggunakan patroli pantai dan motor trail. Area pencarian darat meliputi satu kilometer ke arah barat dan timur dari LKP. Sementara itu, SRU 3 menggunakan drone thermal untuk pencarian udara di area yang sama.
Meskipun tim SAR telah bekerja keras dengan berbagai metode pencarian, hingga saat ini upaya tersebut belum membuahkan hasil. Korban masih belum ditemukan. "Operasi SAR hari ini berjalan aman dan lancar," kata Humas Kantor Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto. "Dan operasi pencarian akan dilanjutkan dengan pemantauan kembali pada Senin 14 April mulai pukul 06.00 WIB."
Kronologi Kejadian dan Imbauan Keselamatan
Pujo dan rombongannya tiba di Pantai Parangtritis sekitar pukul 11.30 WIB pada Sabtu, 12 April 2024. Sekitar pukul 12.00 WIB, mereka bermain di area pantai. Sayangnya, Pujo mengabaikan beberapa kali peringatan dari petugas pantai.
Akibatnya, Pujo terseret arus ke tengah dan tenggelam. Kejadian ini menjadi peringatan bagi wisatawan untuk selalu waspada dan mematuhi imbauan petugas pantai, terutama saat bermain di area yang berpotensi bahaya.
Pihak berwenang juga mengimbau agar wisatawan selalu memperhatikan kondisi cuaca dan arus laut sebelum bermain di pantai. Penting untuk memilih area bermain yang aman dan selalu berada di bawah pengawasan.
Tim SAR gabungan akan terus berupaya maksimal untuk menemukan korban. Semoga upaya pencarian ini membuahkan hasil dan korban dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat.