Pencuri Kotak Amal Masjid di Lombok Ditangkap Warga
Seorang pencuri kotak amal masjid di Lombok Tengah, NTB, berinisial RN (22), ditangkap warga setelah aksinya diketahui dan berhasil dihentikan saat melarikan diri menggunakan angkutan umum.
![Pencuri Kotak Amal Masjid di Lombok Ditangkap Warga](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/02/200036.304-pencuri-kotak-amal-masjid-di-lombok-ditangkap-warga-1.jpg)
Warga Desa Senanggalih, Kecamatan Sambalia, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil menangkap seorang pencuri kotak amal masjid, Minggu siang. Pelaku, berinisial RN (22), warga Wanasaba, langsung diamankan dan diserahkan ke pihak berwajib.
Menurut keterangan Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nicolas Oesman, penangkapan RN bermula dari aksi pencuriannya di sebuah masjid. Setelah mengambil uang dari kotak amal, RN melarikan diri menggunakan angkutan umum. Aksi tersebut ternyata diketahui oleh warga sekitar.
Warga kemudian mengejar mobil angkutan umum yang digunakan RN. Pengejaran berhasil dan kendaraan tersebut dihentikan. RN yang panik langsung ditangkap warga. Meskipun sempat terjadi penganiayaan oleh warga yang emosi, RN segera diserahkan ke Polsek Sambalia untuk diproses secara hukum.
Saat penangkapan, polisi menemukan uang ratusan ribu rupiah yang dicuri RN disembunyikan di dalam kain sarung. Uang tersebut merupakan hasil curian dari kotak amal masjid. Kepolisian berhasil mengamankan barang bukti tersebut sebagai petunjuk penting dalam proses hukum selanjutnya.
Atas perbuatannya, RN dijerat pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Ancaman hukuman yang dihadapi RN adalah tujuh tahun penjara. Kasus ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan keamanan di tempat-tempat ibadah.
Proses hukum terhadap RN saat ini sedang berjalan di Polsek Sambalia. Polisi akan terus melakukan penyelidikan untuk memastikan tidak ada keterlibatan pihak lain dalam kasus pencurian kotak amal ini. Kasus ini juga menjadi contoh nyata peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar.
Kejadian ini diharapkan menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan keamanan, khususnya di tempat-tempat ibadah. Pihak kepolisian juga menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan proses hukum kepada pihak yang berwenang, menghindari tindakan main hakim sendiri.
Keberhasilan penangkapan ini membuktikan sinergi yang baik antara masyarakat dan aparat penegak hukum dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga dan mendorong peningkatan keamanan di lingkungan sekitar.