Pendaki Lilie Wijayanti Meninggal di Puncak Jaya, Dimakamkan di San Diego Hills
Lilie Wijayanti, pendaki gunung asal Bandung yang meninggal di Puncak Jaya, Papua, akan dimakamkan di San Diego Hills, Karawang pada Rabu (5/3).

Bandung, 3 Maret 2024 - Kabar duka menyelimuti dunia pendakian Indonesia. Lilie Wijayanti Poegiono (59), pendaki asal Bandung yang meninggal dunia saat mendaki Cartenz Pyramid atau Puncak Jaya, Papua Tengah, akan dimakamkan di San Diego Hills, Karawang pada Rabu, 5 Maret 2024. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan komunitas pecinta alam.
Suami Lilie, Frigard Harjono, mengungkapkan bahwa jenazah istrinya akan disemayamkan terlebih dahulu di rumah duka di Jalan Nana Rohana, Kota Bandung. Hal ini dilakukan sambil menunggu kedatangan keluarga yang masih dalam perjalanan. Setelah keluarga lengkap berkumpul, jenazah akan diberangkatkan ke San Diego Hills untuk dimakamkan.
Kejadian ini menyisakan kesedihan mendalam bagi keluarga dan teman-teman Lilie. Meskipun memiliki rasa khawatir, keluarga tetap mendukung keinginan Lilie untuk menaklukkan Puncak Cartenz Pyramid, gunung tertinggi di Indonesia yang telah lama menjadi impiannya.
Kisah Pendakian Lilie Wijayanti
Lilie Wijayanti dikenal sebagai pendaki gunung berpengalaman. Sejak masa SMA, ia telah menekuni hobi mendaki dan telah berhasil menaklukkan berbagai puncak gunung di Indonesia dan mancanegara. Beberapa gunung yang pernah ia daki antara lain Gunung Everest, Kinabalu, dan Annapurna di Nepal. Puncak Cartenz Pyramid menjadi tantangan terakhirnya, sebuah puncak yang telah lama ia impikan untuk ditaklukkan.
"Di Indonesia sudah banyak sekali gunung yang dinaiki. Tinggal gunung tertinggi ini (Puncak Cartenz Pyramid) satu kali ini lagi. Dia bilang minta izin itu. Saya ya okelah kalau sudah. Semuanya menunjang, mendukung, silakan saja," ungkap Frigard Harjono mengenang perkataan istrinya sebelum keberangkatan.
Meskipun menyadari risiko yang ada, keluarga tetap memberikan dukungan penuh kepada Lilie. "Rasa khawatir pasti ada, tapi ya diserahkan kepada Tuhan saja," tambah Frigard.
Penyebab Kematian
Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman, menyatakan bahwa Lilie Wijayanti meninggal dunia akibat Acute Mountain Sickness (AMS) saat proses turun dari Puncak Cartenz Pyramid pada Sabtu, 1 Maret 2024 sekitar pukul 02.07 WIT. Ia meninggal dunia di Teras Dua setelah dievakuasi oleh rekan dan pendampingnya. Jenazahnya kemudian dievakuasi dan diterbangkan ke Jakarta pada Senin, 3 Maret 2024.
Selain Lilie, pendaki lain bernama Elsa Laksono juga meninggal dunia dalam peristiwa yang sama. Elsa meninggal dunia karena indikasi AMS saat perjalanan turun dari puncak. Jenazahnya dievakuasi ke RSUD Mimika pada pukul 06.10 hingga 09.26 WIT.
Kedua pendaki perempuan tersebut, yang berasal dari Jakarta dan Bandung, akan dimakamkan di tempat peristirahatan terakhir yang berbeda. Kepergian mereka menjadi duka mendalam bagi dunia pendakian Indonesia.
Rencananya, jenazah Lilie dan Elsa akan diterbangkan ke Jakarta pada hari Senin (3/3) dengan menggunakan pesawat Lion Air. Setelah itu, Lilie akan dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.
Kepergian Lilie Wijayanti mengingatkan kita akan tantangan dan risiko yang selalu menyertai kegiatan pendakian gunung. Semoga kepergiannya menjadi pelajaran berharga bagi para pendaki lainnya untuk selalu mempersiapkan diri dengan matang dan memprioritaskan keselamatan.