Pendakian Gunung Rinjani Dibuka Kembali 3 April 2025, Menteri LHK Ingatkan Pelestarian Alam
Jalur pendakian Gunung Rinjani resmi dibuka kembali pada 3 April 2025, Menteri LHK Raja Juli Antoni ingatkan pentingnya menjaga keindahan alam dan mematuhi peraturan.

Jakarta, 3 April 2025 - Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (LHK), Raja Juli Antoni, mengumumkan dibukanya kembali jalur pendakian Gunung Rinjani secara resmi pada tanggal 3 April 2025. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Menteri Antoni pada hari Kamis lalu, menekankan pentingnya kepatuhan terhadap peraturan dan pelestarian keindahan alam Rinjani.
Pembukaan jalur pendakian ini disambut baik oleh para pecinta alam dan pendaki gunung. Jalur pendakian Gunung Rinjani telah ditutup sejak 1 Januari 2025 menyusul peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan untuk pemulihan ekosistem di kawasan Gunung Rinjani. Penutupan selama tiga bulan tersebut memberikan waktu bagi proses pemulihan ekosistem yang terdampak aktivitas pendakian.
Keputusan untuk membuka kembali jalur pendakian pada 3 April 2025 diambil setelah mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk hasil evaluasi kondisi alam dan kesiapan infrastruktur pendukung. Menteri Antoni berharap pembukaan ini dapat kembali menghidupkan sektor pariwisata di sekitar Gunung Rinjani, sambil tetap menjaga kelestarian lingkungan.
Imbauan Menteri LHK untuk Para Pendaki
Menteri Antoni menyampaikan imbauan penting kepada seluruh pendaki Gunung Rinjani agar tetap mematuhi prosedur operasional standar (SOP) dan peraturan yang ditetapkan oleh Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR). Hal ini bertujuan untuk memastikan keselamatan dan keamanan para pendaki selama berada di jalur pendakian.
“Saya ingin menekankan pentingnya keselamatan dan keamanan. Patuhi selalu instruksi dan peraturan yang ada di Taman Nasional Gunung Rinjani,†tegas Menteri Antoni. Selain keselamatan, Menteri Antoni juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan Gunung Rinjani. “Jangan buang sampah sembarangan. Kita tidak ingin Gunung Rinjani yang indah ini penuh dengan sampah karena kelalaian para pendaki,†imbuhnya.
Imbauan untuk menjaga kebersihan ini sangat penting mengingat dampak negatif sampah terhadap lingkungan dan keindahan alam. Dengan menjaga kebersihan, para pendaki turut berkontribusi dalam pelestarian lingkungan Gunung Rinjani untuk generasi mendatang. Menteri Antoni berharap agar semua pihak dapat bekerja sama untuk menjaga kelestarian alam Rinjani.
Jalur Pendakian yang Dibuka
Pengumuman pembukaan jalur pendakian Gunung Rinjani mencakup semua jalur resmi di Taman Nasional Gunung Rinjani. Jalur-jalur tersebut meliputi Senaru, Torean, Sembalun, Timbanuh, Tetebatu, dan Aik Berik. Pembukaan ini diharapkan dapat memberikan akses yang lebih luas bagi para pendaki untuk menikmati keindahan Gunung Rinjani.
Dengan dibukanya kembali jalur pendakian, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar. Sektor pariwisata yang terkait dengan pendakian Gunung Rinjani dapat kembali bergeliat, memberikan penghasilan bagi masyarakat lokal. Namun, hal ini tetap harus diimbangi dengan komitmen bersama untuk menjaga kelestarian alam.
Pemerintah melalui Kementerian LHK akan terus melakukan pengawasan dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku. Kerja sama antara pemerintah, pengelola TNGR, dan para pendaki sangat penting untuk menjaga kelestarian lingkungan dan keindahan Gunung Rinjani.
Semoga dengan dibukanya kembali jalur pendakian Gunung Rinjani, para pendaki dapat menikmati keindahan alamnya sambil tetap bertanggung jawab menjaga kelestariannya. Selamat mendaki!