Pendapatan DAAZ Melonjak 58,63 Persen di Kuartal I-2025, Tembus Rp3 Triliun
PT DAAZ Bara Lestari Tbk. berhasil meningkatkan pendapatannya secara signifikan menjadi Rp3,08 triliun di kuartal I-2025, didorong oleh peningkatan penjualan komoditas dan jasa.

PT DAAZ Bara Lestari Tbk., perusahaan perdagangan komoditas Indonesia, mengumumkan kinerja keuangan yang mengesankan pada kuartal I-2025. Pendapatan perusahaan melonjak hingga Rp3,08 triliun, meningkat 58,63 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya mencapai Rp1,94 triliun. Kenaikan ini terjadi di tengah dinamika industri dan ekonomi global yang penuh tantangan. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan volume dan nilai penjualan di berbagai lini bisnis DAAZ.
Direktur Utama DAAZ, Mahar Atanta Sembiring, menjelaskan keberhasilan ini sebagai buah dari strategi bisnis yang tepat dan fokus pada nilai-nilai perusahaan. "Kinerja positif yang kami raih adalah hasil dari penerapan strategi bisnis dan fokus pada nilai-nilai perusahaan serta menjaga kinerja keuangan di tengah tekanan dinamika industri dan ekonomi global," ujar Mahar dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (9/5).
Peningkatan permintaan baik di pasar domestik maupun ekspor menjadi faktor kunci yang mendukung pencapaian pendapatan yang signifikan ini. Hal ini menunjukkan kepercayaan pasar terhadap produk dan layanan yang ditawarkan oleh DAAZ Bara Lestari Tbk.
Pertumbuhan Signifikan di Semua Lini Bisnis
Pertumbuhan pendapatan DAAZ tidak hanya berasal dari satu lini bisnis saja. Peningkatan terjadi di seluruh sektor, termasuk perdagangan bijih nikel, batu bara, dan bahan bakar. Kontribusi signifikan juga berasal dari jasa angkutan laut dan jasa pertambangan yang menunjukkan diversifikasi bisnis yang berhasil.
Keberhasilan dalam mengelola berbagai lini bisnis ini menunjukkan kemampuan DAAZ dalam beradaptasi dengan perubahan pasar dan memanfaatkan peluang yang ada. Strategi diversifikasi ini terbukti efektif dalam mengurangi risiko dan memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Ke depan, DAAZ akan terus berupaya untuk meningkatkan kinerja dan memperluas jangkauan bisnisnya. Komitmen terhadap inovasi dan efisiensi operasional akan menjadi kunci keberhasilan perusahaan dalam menghadapi tantangan di masa mendatang.
Profitabilitas yang Meningkat
Peningkatan pendapatan berdampak positif pada profitabilitas DAAZ. Laba bersih perusahaan naik sebesar 46,62 persen menjadi Rp133,83 miliar dibandingkan Rp91,28 miliar pada kuartal I-2024. Hal ini menunjukkan efisiensi operasional yang baik dan kemampuan perusahaan dalam mengelola biaya.
Selain laba bersih, EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) juga meningkat secara signifikan, mencapai Rp244,39 miliar atau naik 54,06 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan EBITDA ini mencerminkan kekuatan operasional inti perseroan dan kemampuannya dalam menghasilkan keuntungan.
Kinerja keuangan yang kuat ini memberikan gambaran positif tentang kesehatan dan stabilitas keuangan DAAZ Bara Lestari Tbk.
Penguatan Struktur Permodalan
Keberhasilan DAAZ dalam meningkatkan pendapatan dan profitabilitas juga berdampak pada penguatan struktur permodalan perusahaan. Ekuitas pada kuartal I-2025 mencapai Rp2,21 triliun, tumbuh 6,47 persen dibandingkan Rp2,07 triliun pada akhir 2024.
Peningkatan ekuitas ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap kinerja dan prospek DAAZ di masa depan. Hal ini juga akan memberikan landasan yang kuat bagi perusahaan untuk melakukan ekspansi dan investasi lebih lanjut.
Secara keseluruhan, kinerja DAAZ di kuartal I-2025 menunjukkan tren positif yang signifikan. Keberhasilan ini merupakan hasil dari strategi bisnis yang terukur, pengelolaan operasional yang efisien, dan kemampuan perusahaan dalam beradaptasi dengan dinamika pasar.
Ke depan, DAAZ diharapkan dapat mempertahankan momentum pertumbuhan ini dan terus berkontribusi pada perekonomian Indonesia.