Pendidikan Gratis di SMA/SMK Negeri Maluku Utara Mulai April 2025
Gubernur Maluku Utara mengumumkan kebijakan penghapusan biaya pendidikan di seluruh SMA/SMK negeri mulai April 2025, sebagai bagian dari peringatan Hari Pendidikan Nasional.

Ternate, 28 April 2025 - Kabar gembira bagi siswa SMA/SMK Negeri di Maluku Utara! Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, mengumumkan kebijakan penghapusan biaya pendidikan di seluruh sekolah menengah atas dan kejuruan negeri di provinsi tersebut. Kebijakan ini berlaku efektif mulai April 2025, menandai langkah signifikan dalam meningkatkan akses pendidikan bagi seluruh masyarakat Maluku Utara.
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Gubernur Laos saat memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025. Beliau menegaskan bahwa mulai bulan ini, siswa tidak perlu lagi membayar biaya pendidikan di sekolah negeri. Jika masih ada sekolah yang menagih biaya komite, Gubernur meminta siswa untuk segera melapor ke Dinas Pendidikan Maluku Utara. Langkah ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi keluarga dan mendorong peningkatan angka partisipasi pendidikan di Maluku Utara.
Selain kebijakan penghapusan biaya di sekolah negeri, Gubernur juga menyampaikan rencana serupa untuk sekolah swasta dan madrasah yang akan dimulai pada bulan Juli mendatang. Sosialisasi terkait kebijakan ini akan segera dilakukan untuk memastikan informasi sampai kepada seluruh pihak terkait.
Kebijakan Pendidikan Gratis dan Hardiknas 2025
Peringatan Hardiknas 2025 di Maluku Utara diramaikan dengan berbagai kegiatan, termasuk jalan santai dan senam sehat yang diikuti oleh siswa dan guru SMA/SMK se-Kota Ternate. Gubernur Laos turut hadir dan memberikan apresiasi kepada para guru dan pendidik atas dedikasi mereka dalam mencetak generasi emas Maluku Utara.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Laos juga menekankan pentingnya investasi diri, terutama dalam pendidikan. Beliau berharap para siswa tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki integritas, hati nurani yang sensitif, dan keinginan untuk bermanfaat bagi orang lain. "Jangan cuma cerdas secara akademis, tetapi juga harus memiliki integritas yang baik dan hati nurani yang sensitif dan keinginan untuk berdampak atau berguna buat orang lain," ucapnya.
Gubernur juga menyampaikan apresiasi kepada Sekretaris Provinsi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku Utara, dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya yang mendukung penyelenggaraan kegiatan Hardiknas 2025. Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan kuis berhadiah yang diikuti oleh para siswa.
Jalan Santai dan Senam Sehat Hardiknas
Pada Minggu, 27 April 2025, Gubernur Maluku Utara bersama pejabat pemerintah lainnya melepas peserta jalan santai dan senam sehat Hardiknas di Landmark Ternate. Kegiatan ini diikuti oleh siswa dan guru SMA/SMK se-Kota Ternate. SMA Negeri 10 Kota Ternate berhasil meraih penghargaan sebagai peserta jalan santai terbaik.
Hadiah diberikan kepada siswa yang berhasil menjawab kuis yang diajukan oleh Gubernur. Kegiatan ini tidak hanya sebagai bagian dari perayaan Hardiknas, tetapi juga sebagai upaya untuk mendorong gaya hidup sehat di kalangan siswa dan guru. Suasana penuh semangat dan kebersamaan terlihat dalam acara ini, mencerminkan antusiasme masyarakat Maluku Utara terhadap dunia pendidikan.
Dengan adanya kebijakan penghapusan biaya pendidikan di SMA/SMK Negeri, diharapkan akan semakin banyak siswa yang dapat mengenyam pendidikan yang berkualitas tanpa terbebani masalah biaya. Ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan cita-cita Maluku Utara sebagai daerah yang maju dan berdaya saing.
Kebijakan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Maluku Utara, sehingga mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Pemerintah Provinsi Maluku Utara berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan sektor pendidikan dan memastikan akses pendidikan yang merata bagi seluruh masyarakat.