Penerapan e-ICV di Lampung Dilakukan Bertahap
Balai Karantina Kesehatan (BKK) Kelas I Panjang Lampung menerapkan electronic International Certificate of Vaccination (e-ICV) secara bertahap untuk mempermudah pemeriksaan kesehatan bagi pelaku perjalanan internasional, dengan tetap menyediakan sertifika
![Penerapan e-ICV di Lampung Dilakukan Bertahap](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/220147.160-penerapan-e-icv-di-lampung-dilakukan-bertahap-1.jpg)
Bandarlampung, 5 Februari 2024 - Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas I Panjang Lampung mengumumkan penerapan electronic International Certificate of Vaccination (e-ICV) secara bertahap. Kepala BKK Kelas I Panjang Lampung, Sulistyono, menjelaskan peralihan dari sertifikat vaksin internasional fisik berbentuk buku ke sistem elektronik yang berbasis barcode ini bertujuan untuk mempercepat dan mempermudah pemeriksaan kesehatan bagi para pelaku perjalanan internasional.
Peralihan Sistem e-ICV dan Sosialisasi
Sulistyono menekankan bahwa proses peralihan ini dilakukan secara bertahap. Hal ini dikarenakan penggunaan e-ICV memerlukan akses email dan ponsel, yang mungkin belum dimiliki oleh semua kalangan, terutama warga lanjut usia. Oleh karena itu, sosialisasi kepada masyarakat menjadi prioritas utama. Selama masa sosialisasi, BKK Kelas I Panjang Lampung masih menggunakan dua metode, yaitu sertifikat fisik dan e-ICV.
Sosialisasi e-ICV telah dimulai sejak Januari 2024. Pihak BKK optimistis, ke depannya seluruh proses akan sepenuhnya menggunakan sistem elektronik. Proses ini membutuhkan kesabaran dan kerjasama semua pihak agar transisi berjalan lancar dan efektif.
Kesiapan Layanan Vaksinasi Umroh
Terkait dengan kebutuhan dokumen ICV untuk ibadah umroh, Sulistyono memastikan ketersediaan dokumen fisik dan kelancaran stok vaksin dari pemerintah. Tidak ada kendala berarti dalam hal penyediaan dokumen ICV bagi calon jamaah umroh. BKK Kelas I Panjang Lampung dan fasilitas kesehatan rekanan siap melayani masyarakat sesuai standar operasional prosedur.
BKK Kelas I Panjang Lampung melayani sekitar 50 vaksinasi per hari. Untuk meningkatkan jangkauan layanan, kerjasama dengan klinik swasta juga telah dilakukan. Vaksinasi meningitis, misalnya, stoknya tersedia hingga Januari 2024. Vaksinasi ini penting untuk memastikan calon jamaah umroh memiliki daya tahan tubuh yang baik dan mencegah penyebaran penyakit meningitis.
Kesimpulan
Penerapan e-ICV di Lampung merupakan langkah progresif dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan kesehatan bagi pelaku perjalanan internasional. Meskipun dilakukan bertahap, komitmen BKK Kelas I Panjang Lampung untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat tetap terjaga. Sosialisasi yang intensif dan kerjasama dengan berbagai pihak diharapkan dapat memastikan transisi ini berjalan lancar dan memberikan manfaat optimal bagi seluruh masyarakat.