Kemenkes Fasilitasi Cek Kesehatan Gratis untuk Pemudik Lebaran 2025
Jelang Lebaran 2025, Kemenkes menyediakan Cek Kesehatan Gratis di berbagai lokasi untuk memfasilitasi para pemudik, dengan target lebih dari 50 juta pendaftar.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk memfasilitasi para pemudik Lebaran 2025. Program ini menyediakan pemeriksaan kesehatan di berbagai titik strategis, mulai dari terminal bus, bandara, pelabuhan, hingga titik-titik di jalur tol. Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan kesehatan masyarakat tetap terjaga selama periode mudik.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa pemudik dapat memanfaatkan paket pemeriksaan cepat yang terdiri dari 10 jenis pemeriksaan, termasuk gula darah, tekanan darah, lingkar perut, dan kolesterol. "Paket cepat kita buka di terminal-terminal bus, di bandara juga kita coba, di pelabuhan juga, ada juga di titik-titik tol, yang mudik lewat jalur darat," jelas Menkes Budi.
Program CKG ini terbuka untuk seluruh pemudik tanpa terkecuali, tanpa memperhatikan tanggal kelahiran. Bagi masyarakat yang ingin pemeriksaan lebih lengkap dan bertepatan dengan ulang tahun, mereka dapat mengunjungi puskesmas terdekat sesuai domisili.
Cek Kesehatan Gratis: Raih Satu Juta Pendaftar
Sejak diluncurkan pada 10 Februari 2025, program CKG telah mencatat lebih dari satu juta pendaftar. Angka ini terus meningkat hingga mencapai 90 ribu pendaftar per hari. Menkes Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan optimismenya untuk mencapai target lebih dari 50 juta pendaftar di tahun 2025.
"Karena ini tahun pertama, 50 juta (pendaftar) itu kira-kira harus 150 ribu per hari. Jadi, kita masih ada, masih perlu naik 50 ribu orang lagi per hari," ungkap Menkes Budi. Pemerintah terus berupaya memperluas cakupan program ini, salah satunya melalui kerjasama dengan pihak swasta seperti Gojek.
Kerjasama dengan Gojek merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan jumlah pendaftar CKG. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan akses kesehatan yang merata bagi seluruh masyarakat, terutama selama periode mudik Lebaran.
Program Cek Kesehatan Gratis ini tidak hanya memberikan manfaat bagi kesehatan individu, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan. Dengan pemeriksaan kesehatan secara berkala, diharapkan masyarakat dapat mendeteksi dini berbagai penyakit dan mendapatkan penanganan yang tepat.
Kemudahan Akses Pemeriksaan Kesehatan
Kemenkes berupaya menyediakan akses mudah dan nyaman bagi pemudik untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Posko-posko kesehatan didirikan di berbagai lokasi strategis, sehingga pemudik tidak perlu repot mencari tempat untuk melakukan pemeriksaan. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat.
Pemeriksaan kesehatan yang cepat dan praktis menjadi salah satu daya tarik program CKG. Pemeriksaan yang komprehensif, meskipun dalam paket cepat, memberikan gambaran umum kondisi kesehatan pemudik. Ini membantu mendeteksi potensi masalah kesehatan sejak dini.
Dengan adanya program ini, diharapkan angka kecelakaan dan permasalahan kesehatan selama mudik Lebaran dapat diminimalisir. Pemeriksaan kesehatan sebelum perjalanan dapat membantu memastikan pemudik dalam kondisi prima dan siap menempuh perjalanan mudik.
Keberhasilan program CKG ini juga bergantung pada kerjasama seluruh pihak, termasuk masyarakat. Dengan partisipasi aktif masyarakat, program ini diharapkan dapat mencapai target dan memberikan manfaat yang optimal bagi kesehatan masyarakat Indonesia.
Program Cek Kesehatan Gratis merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi program-program kesehatan lainnya di masa mendatang.