Menko Muhaimin Pantau Cek Kesehatan Gratis di Tangerang Selatan
Menko Muhaimin Iskandar meninjau langsung pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Tangerang Selatan, Banten, yang memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat, khususnya mereka yang lahir Januari-April 2025.
![Menko Muhaimin Pantau Cek Kesehatan Gratis di Tangerang Selatan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/10/170147.048-menko-muhaimin-pantau-cek-kesehatan-gratis-di-tangerang-selatan-1.jpg)
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Muhaimin Iskandar, melakukan kunjungan langsung ke Puskesmas Ciater, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten, pada Senin (10/2). Tujuan kunjungannya adalah untuk memantau pelaksanaan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
Peninjauan Langsung Pelaksanaan CKG
Didampingi oleh Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kemenkes RI, Asnawi, dan Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan, POC Chacha Anisa, Menko Muhaimin tiba pukul 10.15 WIB. Mereka meninjau berbagai ruangan di Puskesmas, termasuk tempat pendaftaran, ruang kesehatan bayi, balita, dan anak. Menko Muhaimin bahkan berinteraksi langsung dengan pasien, menanyakan waktu pendaftaran dan kondisi kesehatan mereka. "Ini pendaftarannya berapa lama? Dan kesehatannya bagaimana? Apa sudah bisa?" tanya Menko Muhaimin.
CKG: Komitmen Pemerintah untuk Kesehatan Masyarakat
Menko Muhaimin menjelaskan bahwa CKG dilaksanakan serentak di wilayah Jabodetabek. Semua fasilitas kesehatan, seperti puskesmas dan rumah sakit daerah, menyediakan layanan CKG. "Di mana diberikan kepada seluruh pelayanan cek kesehatan pada hari ini, masing-masing di puskesmas setempat ada pelayanan cek kesehatan gratis yang disebut CKG" jelasnya. Program ini merupakan komitmen pemerintah dalam menyediakan layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia. "Kita yakin komitmen Presiden akan membawa seluruh bangsa kita menuju bangsa yang sehat dan kuat," ujar Menko Muhaimin. Ia menambahkan bahwa CKG berdampak positif pada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, mendukung kemandirian bangsa. "Tentu akan membawa kemajuan baik ekonomi, sosial, budaya, ketahanan. Dan kemandirian bangsa tentu dengan kesehatan yang baik, maka syarat utama subjek pembangunan jadi manusia berdaya mandiri akan terwujud," ungkapnya.
Sasaran dan Cakupan Pemeriksaan CKG
Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kemenkes RI, Asnawi, memberikan penjelasan lebih lanjut. CKG kali ini merupakan kado ulang tahun bagi warga yang lahir pada Januari hingga April 2025. "Untuk ulang tahun warga kelahiran Januari - Maret boleh sampai April, karena khawatir banyak yang belum dengar dan belum daftar, sehingga tidak mau ada yang hilang kesempatan CKG," katanya. Program CKG mencakup berbagai pemeriksaan kesehatan, mulai dari bayi hingga lansia, dengan fokus pada deteksi dini penyakit umum di Indonesia. Pemeriksaan meliputi skrining kekurangan hormon pada bayi baru lahir, deteksi penyakit jantung bawaan, pemeriksaan gizi untuk mencegah stunting, pengukuran tekanan darah, dan lain sebagainya.
Kemudahan Akses dan Deteksi Dini
Program CKG bertujuan untuk memudahkan akses masyarakat dalam pemeriksaan kesehatan berkala tanpa biaya. "Ada dua tujuan di sini, pertama deteksi faktor risiko. Bagi yang memiliki faktor risiko tentu kita upayakan bagaimana kendalikan faktor risiko, misal terdeteksi risiko penyakit. Kita lakukan langkah berikutnya, semua hasil yang ada gejala akan ditindaklanjuti segera baik di puskesmas maupun di faskes lebih tinggi," jelas Asnawi. Pendaftaran CKG dapat dilakukan melalui aplikasi Satu Sehat, dengan mengisi biodata pribadi dan wilayah masing-masing.
Kesimpulan
Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dicanangkan pemerintah merupakan langkah nyata dalam meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Dengan deteksi dini penyakit dan penanganan yang tepat, diharapkan program ini akan berkontribusi pada peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.