Penerbangan di Bandara Dewadaru Karimunjawa Siap Beroperasi Juli 2025!
Bandara Dewadaru Karimunjawa akan mulai beroperasi pada 4 Juli 2025 dengan rute penerbangan dari Yogyakarta dan Semarang, menandai peningkatan aksesibilitas dan potensi pariwisata.

Bandara Dewadaru Karimunjawa di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, bersiap menyambut era baru konektivitas. Diperkirakan mulai beroperasi pada 4 Juli 2025, bandara ini akan membuka akses udara bagi wisatawan dan penduduk menuju kepulauan Karimunjawa yang indah. Maskapai Susi Air menjadi pionir dengan rencana penerbangan tiga kali seminggu, melayani rute Yogyakarta-Karimunjawa, Karimunjawa-Semarang, dan sebaliknya.
Kepala Bandara Dewadaru Karimunjawa, Kapten Muhamad Kurniawan, menyatakan bahwa perizinan rute penerbangan telah diurus oleh Susi Air. Jadwal penerbangan sementara ditetapkan pada hari Jumat, Minggu, dan Senin. Kehadiran Susi Air diharapkan menjadi titik balik bagi pengembangan Bandara Dewadaru, menarik minat maskapai lain untuk beroperasi di sana. "Jadi turning point, sehingga bandara kami banyak maskapai yang masuk. Kemudian banyak penumpang yang memanfaatkan bandara, sehingga ke depannya akses menuju ke Karimunjawa semakin mudah," ujar Kurniawan.
Selama ini, akses ke Karimunjawa hanya melalui jalur laut dari Pelabuhan Kartini Jepara atau Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Dengan dibukanya akses udara, mobilitas dan pariwisata di Karimunjawa diprediksi akan meningkat pesat. Hal ini sejalan dengan rencana Pemerintah Kabupaten Jepara untuk mengembangkan Karimunjawa sebagai destinasi wisata unggulan, khususnya sport tourism.
Susi Air dan Wings Air: Dua Maskapai yang Siap Mengudara di Karimunjawa
Tidak hanya Susi Air, Maskapai Wings Air juga telah menyatakan minatnya untuk membuka rute penerbangan di Bandara Dewadaru. Wings Air berencana menggunakan pesawat yang lebih besar, yaitu ATR 72-500, yang mampu menampung hingga 72 penumpang. Rute yang direncanakan sama dengan Susi Air, yaitu Yogyakarta-Karimunjawa, Karimunjawa-Semarang, dan sebaliknya. "Pembicaraan dengan Wings Air sudah jalan. Untuk operasional juga sudah siap," tambah Kurniawan.
Kehadiran dua maskapai besar ini menandakan potensi besar Bandara Dewadaru dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Karimunjawa. Dengan pilihan pesawat dan jadwal penerbangan yang beragam, wisatawan akan memiliki lebih banyak fleksibilitas dalam merencanakan perjalanan mereka.
Peningkatan aksesibilitas ini diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Dengan demikian, perekonomian masyarakat Karimunjawa akan terdongkrak, khususnya sektor pariwisata dan usaha kecil menengah (UKM) yang terkait.
Pariwisata Karimunjawa: Sport Tourism sebagai Fokus Utama
Bupati Jepara, Witiarso Utomo, menyambut gembira rencana beroperasinya penerbangan di Bandara Dewadaru. Beliau melihat hal ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan sektor pariwisata di Karimunjawa. "Kita juga akan menggelar sejumlah event bergengsi agar Karimunjawa lebih dikenal hingga mancanegara. Kita fokus sport tourism karena Karimunjawa punya potensi untuk itu," ungkap Bupati Utomo.
Pemerintah Kabupaten Jepara memiliki rencana besar untuk mengembangkan Karimunjawa sebagai pusat sport tourism. Sejumlah event olahraga petualangan telah direncanakan, seperti Karimunjawa Run dan lomba lari triathlon. Event-event ini diharapkan mampu menarik minat wisatawan yang menyukai aktivitas outdoor dan olahraga petualangan.
Dengan kombinasi aksesibilitas yang lebih baik dan event-event menarik, Karimunjawa berpotensi menjadi destinasi wisata kelas dunia. Potensi alam yang luar biasa, dipadukan dengan pengembangan infrastruktur dan event-event yang terencana, akan menjadikan Karimunjawa sebagai tujuan wisata yang tak terlupakan.
Kehadiran penerbangan di Bandara Dewadaru bukan hanya sekadar peningkatan aksesibilitas, tetapi juga sebuah langkah strategis untuk membuka peluang ekonomi baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Karimunjawa. Dengan dukungan dari pemerintah daerah dan kerja sama yang baik dengan berbagai pihak, Karimunjawa siap untuk bersinar di kancah pariwisata nasional dan internasional.