Penerbitan Kartu Kuning di Batam Stabil, 100 Pencari Kerja Per Hari
Disnaker Batam mencatat penerbitan AK1 stabil 100-150 per hari, sementara penempatan kerja juga menunjukkan angka yang tinggi hingga awal Mei 2025.

Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam mencatat angka penerbitan kartu pencari kerja (AK1) atau yang lebih dikenal dengan kartu kuning terbilang stabil. Rata-rata, sekitar 100 hingga 150 orang per hari mengurus AK1 di Batam, Kepulauan Riau. Data ini menunjukkan tren positif dalam pelayanan ketenagakerjaan di Batam hingga awal Mei 2025.
Kepala Disnaker Batam, Rudi Sakyakirti, menjelaskan bahwa angka tersebut merupakan angka standar. Sebanyak 20 pelamar kerja setiap harinya datang langsung ke kantor Disnaker untuk mengurus AK1. Angka ini meningkat signifikan jika dijumlahkan dengan pelayanan yang diberikan di tingkat kecamatan. "Untuk di kantor Disnaker langsung, setiap hari ada sekitar 20 orang yang datang mengurus AK1. Jika ditambah dengan pelayanan di tingkat kecamatan, totalnya sekitar 100 orang per hari," ujar Rudi Sakyakirti di Batam, Kamis.
Pelayanan penerbitan AK1 ini menjangkau seluruh kecamatan di Batam, terutama bagi warga yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Batam. Sementara itu, pencari kerja dengan KTP luar Batam diarahkan untuk mengurus AK1 di kantor pusat Disnaker Batam yang berlokasi di Sekupang.
Penempatan Kerja di Batam
Disnaker Batam mencatat capaian yang cukup signifikan dalam penempatan tenaga kerja. Hingga awal Mei 2025, tercatat 17.000 pencari kerja telah berhasil ditempatkan dari total 18.000 lowongan kerja yang tersedia. Hal ini menunjukkan tingginya serapan tenaga kerja di Batam. "Ini menunjukkan serapan tenaga kerja di Batam cukup tinggi dan kami terus mendorong peningkatan melalui berbagai program pelatihan dan bursa kerja," kata Rudi Sakyakirti.
Lebih rinci, pada April 2025, Disnaker Batam mencatat adanya 1.833 lowongan kerja baru. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.616 pencari kerja berhasil diterima, atau sekitar 88,2 persen dari total lowongan yang tersedia. Komposisi pencari kerja pada bulan April terdiri dari 1.074 laki-laki dan 1.033 perempuan.
Data selama periode Januari hingga Maret 2025 menunjukkan jumlah pencari kerja yang tercatat mencapai 6.101 orang. Angka ini menunjukkan dinamika pasar kerja di Batam yang terus bergerak.
Dukungan terhadap Bursa Kerja Tunas Industrial
Disnaker Batam juga memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Bursa Kerja Tunas Industrial yang akan digelar pada tanggal 27 Mei 2025. Bursa kerja ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian mereka. "Bursa kerja ini merupakan yang pertama di tahun 2025 dan kami berharap menjadi kesempatan besar bagi pencari kerja," ungkap Rudi Sakyakirti.
Secara keseluruhan, data yang dipaparkan oleh Disnaker Batam menunjukkan tren positif dalam hal penerbitan AK1 dan penempatan tenaga kerja. Stabilitas penerbitan AK1 dan tingginya angka penempatan kerja menjadi indikator positif bagi iklim investasi dan pertumbuhan ekonomi di Batam.
Keberhasilan penempatan tenaga kerja ini juga merupakan hasil dari berbagai program pelatihan dan bursa kerja yang secara konsisten dilaksanakan oleh Disnaker Batam. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Batam.