Disnaker Batam Latih 1.478 Pencari Kerja: Peluang Emas Tingkatkan Skill
Disnaker Batam membuka pelatihan berbasis kompetensi bagi 1.478 pencari kerja di Batam dengan berbagai bidang, meningkat dari tahun lalu, untuk meningkatkan daya saing di pasar kerja.
Disnaker Batam membuka kesempatan emas bagi 1.478 pencari kerja di Batam. Program pelatihan berbasis kompetensi ini dibiayai penuh oleh APBD Kota Batam dan dibuka untuk warga Batam yang memiliki KTP. Pendaftaran online telah ditutup, namun verifikasi berkas masih berlangsung hingga 5 Februari 2025 di kantor Disnaker Batam.
Kepala Disnaker Batam, Rudi Sakyakirti, mengungkapkan tingginya animo masyarakat terhadap program ini. Sebanyak 7.500 orang mendaftar secara daring, menunjukkan besarnya kebutuhan akan peningkatan keterampilan di Batam. Hal ini juga menunjukkan kesuksesan program serupa tahun lalu yang diikuti 7.000 pendaftar, meskipun kuota hanya 1.144 peserta. Tahun ini kuota pelatihan meningkat menjadi 1.478 peserta.
Pelatihan ini ditujukan untuk meningkatkan daya saing pencari kerja lokal agar sesuai dengan kebutuhan industri. Syarat pendaftaran meliputi usia 17-45 tahun, dan beberapa bidang pelatihan tertentu seperti HRD, pariwisata, dan K3 mensyaratkan pendidikan minimal D3. Proses seleksi meliputi verifikasi berkas, wawancara, dan ujian yang dikelola oleh Disnaker dan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK).
Ada 56 bidang pelatihan yang ditawarkan. Beberapa bidang yang paling diminati antara lain Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), termasuk Operator K3, K3 Muda, K3 Madya, serta keterampilan dalam pengoperasian forklift, welding, dan welder. Proses verifikasi berkas dilakukan secara bertahap, dimulai 4 Februari 2025 untuk 28 bidang pelatihan dan dilanjutkan keesokan harinya untuk bidang pelatihan lainnya. Ribuan pelamar telah memadati kantor Disnaker Batam sejak pagi untuk proses verifikasi ini.
Program pelatihan ini sepenuhnya menggunakan anggaran APBD murni Kota Batam. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di Batam. Dengan peningkatan kuota peserta, diharapkan lebih banyak pencari kerja di Batam dapat meningkatkan kompetensi dan peluang kerja mereka.
Setelah proses verifikasi, wawancara dan ujian akan menentukan peserta yang lolos pelatihan. Para peserta terpilih akan mendapatkan pelatihan intensif sesuai bidang yang dipilih, meningkatkan keterampilan dan daya saing mereka di pasar kerja.
Inisiatif Disnaker Batam ini merupakan langkah strategis dalam menjawab tantangan perkembangan industri di Batam. Dengan memberikan pelatihan berbasis kompetensi, pemerintah daerah berupaya menciptakan keselarasan antara kompetensi angkatan kerja dengan kebutuhan industri di daerah.