Penertiban Pedagang dan Parkir Liar di Pasar Senen, Jakarta Pusat
Pemkot Jakpus tertibkan pedagang dan parkir liar di Pasar Senen untuk menjaga ketertiban umum dan kenyamanan pengunjung, sekaligus menjaga Pasar Senen sebagai ikon Jakarta.

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) melakukan penertiban pedagang dan parkir liar di kawasan Pasar Senen pada Selasa, 11 Maret 2023. Penertiban ini melibatkan 200 personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Suku Dinas Perhubungan, PPSU, dan unsur masyarakat. Sasaran penertiban meliputi sepanjang jalan, mulai dari pintu terminal hingga depan jalan layang Pasar Senen.
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat, Arifin, memimpin apel pengarahan sebelum penertiban dimulai. Ia menegaskan bahwa penertiban ini bertujuan untuk menciptakan ketertiban umum dan bukan untuk mematikan usaha para pedagang. Arifin menekankan pentingnya berdagang di tempat yang semestinya agar tidak mengganggu akses pejalan kaki dan menyebabkan kemacetan.
Pasar Senen, sebagai ikon Jakarta Pusat, menjadi salah satu pusat perbelanjaan yang ramai dikunjungi, termasuk oleh warga luar kota. Oleh karena itu, Pemkot Jakpus berkomitmen untuk menjaga kebersihan dan ketertiban di kawasan tersebut demi kenyamanan para pedagang dan pengunjung.
Penertiban untuk Ketertiban dan Kenyamanan Bersama
Menurut Wali Kota Arifin, penertiban pedagang dan parkir liar di Pasar Senen merupakan langkah penting untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama. "Silakan berusaha dan berdagang tapi pada tempatnya, jangan mengganggu ketertiban umum karena jalan menjadi macet dan akses pejalan kaki jadi terhambat," tegas Arifin. Penertiban ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan Pasar Senen yang lebih tertib dan teratur.
Para pedagang diimbau untuk menaati peraturan dan berdagang di lokasi yang telah ditentukan. Pemkot Jakpus menyediakan tempat-tempat berdagang yang telah diatur agar aktivitas jual beli dapat berjalan lancar tanpa mengganggu ketertiban umum. Hal ini juga bertujuan untuk meningkatkan citra Pasar Senen sebagai salah satu ikon Jakarta yang terjaga kebersihan dan ketertibannya.
Penertiban ini juga mencakup penataan parkir liar di sekitar Taman Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Jalan Pasar Senen. Parkir liar seringkali menjadi penyebab kemacetan dan mengganggu aksesibilitas di kawasan tersebut. Dengan ditertibkannya parkir liar, diharapkan arus lalu lintas di sekitar Pasar Senen dapat berjalan lebih lancar.
Personel Gabungan Dikerahkan untuk Penertiban
Sebanyak 200 personel gabungan dikerahkan dalam operasi penertiban ini. Mereka berasal dari berbagai instansi, termasuk TNI, Polri, Satpol PP, Suku Dinas Perhubungan, PPSU, dan unsur masyarakat. Kerja sama antar instansi ini menunjukkan komitmen Pemkot Jakpus dalam menciptakan ketertiban di Pasar Senen.
Sebelum penertiban dimulai, apel pengarahan dan pengecekan personel dilakukan untuk memastikan kesiapan dan koordinasi di lapangan. Hal ini penting untuk memastikan penertiban berjalan dengan tertib, aman, dan efektif. Dengan adanya personel gabungan yang terkoordinasi dengan baik, diharapkan penertiban dapat berjalan lancar dan kondusif.
Penertiban ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Jakpus untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan di Pasar Senen. Dengan tertibnya pedagang dan parkir, diharapkan Pasar Senen dapat tetap menjadi ikon Jakarta yang terjaga kebersihan dan ketertibannya, serta menjadi tempat berbelanja yang nyaman bagi masyarakat.
Pemkot Jakpus berharap penertiban ini dapat memberikan dampak positif bagi para pedagang dan pengunjung Pasar Senen. Dengan adanya penertiban ini, diharapkan Pasar Senen dapat menjadi lebih tertib, aman, dan nyaman bagi semua pihak.
Langkah Ke Depan
Setelah penertiban ini, Pemkot Jakpus berencana untuk melakukan pengawasan secara berkala untuk memastikan tidak ada pedagang dan parkir liar yang kembali berjualan atau parkir di tempat yang dilarang. Upaya ini bertujuan untuk menjaga keberlangsungan ketertiban yang telah dicapai.
Selain itu, Pemkot Jakpus juga akan terus berkoordinasi dengan para pedagang untuk memberikan solusi dan alternatif tempat berjualan yang lebih tertib dan teratur. Komunikasi yang baik antara Pemkot Jakpus dan para pedagang sangat penting untuk menciptakan solusi yang saling menguntungkan.