Pengecekan Kesehatan Sopir Bus Terus Dilakukan hingga Lebaran
Wakil Menteri Perhubungan memastikan pengecekan kesehatan sopir bus akan terus dilakukan hingga Lebaran untuk memastikan keselamatan transportasi selama periode mudik.

Jakarta, 17 Februari 2025 - Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub), Suntana, memastikan bahwa pengecekan kesehatan para sopir bus angkutan umum tidak hanya akan dilakukan selama Operasi Keselamatan Jaya 2025, tetapi akan berlanjut hingga perayaan Idul Fitri 1446 H. Hal ini disampaikan langsung oleh Wamenhub saat meninjau kesiapan angkutan Lebaran di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Upaya Menjamin Keselamatan Transportasi Lebaran
Wamenhub Suntana menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan para sopir sebagai prioritas utama dalam upaya mewujudkan transportasi yang aman dan terkendali. "Kegiatan ini akan terus dilakukan sampai kita melaksanakan operasi pengamanan angkutan Lebaran. Bahkan setelah Lebaran pun kita akan tetap melakukan pengecekan," tegasnya. Langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan para pemudik selama perjalanan.
Pengecekan kesehatan yang dilakukan di berbagai terminal bertujuan untuk memastikan beberapa hal penting menjelang Lebaran. Pertama, untuk memastikan kesiapan angkutan bus dan moda transportasi lainnya. Kedua, untuk mengevaluasi dan melanjutkan kesiapan para pengemudi yang telah dilakukan pada periode Natal dan Tahun Baru lalu. "Karena kesehatan pengemudi itu sangat penting dalam transportasi kita, menjadi prioritas utama," ujar Wamenhub.
Pemeriksaan Kesehatan yang Dilakukan
Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan meliputi berbagai aspek, termasuk pemeriksaan urine untuk mendeteksi pengaruh obat-obatan terlarang. Hal ini dilakukan untuk memastikan para pengemudi dalam kondisi prima dan terbebas dari pengaruh zat-zat yang dapat membahayakan keselamatan berkendara. Wamenhub berharap upaya ini dapat meminimalisir kecelakaan lalu lintas dan mewujudkan target zero accident.
Operasi Keselamatan Lalu Lintas 2025
Operasi Keselamatan Lalu Lintas 2025 yang digelar Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri dari tanggal 10 hingga 23 Februari 2025, juga turut mendukung upaya ini. Operasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan dan ketaatan pengguna jalan dalam berlalu lintas. Kepala Korlantas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Agus Suryonugroho, menjelaskan bahwa salah satu sasaran utama operasi ini adalah meningkatkan kedisiplinan para pengemudi di jalan raya.
"Salah satu sasarannya adalah meningkatkan kepatuhan dan ketaatan pengguna jalan agar betul-betul pengguna jalan itu tertib berlalu lintas," jelas Brigjen Pol. Agus Suryonugroho. Operasi ini menjadi bagian integral dari upaya pemerintah untuk menciptakan keamanan dan keselamatan di jalan raya, khususnya menjelang musim mudik Lebaran.
Kesimpulan
Komitmen pemerintah untuk memastikan keselamatan transportasi selama periode mudik Lebaran terlihat jelas melalui berbagai upaya, termasuk pengecekan kesehatan sopir yang berkelanjutan. Dengan pemeriksaan kesehatan yang menyeluruh dan operasi keselamatan lalu lintas, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan seminimal mungkin, sehingga masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan aman dan nyaman.