Pengedar Ganja 82 Paket Ditangkap di Pasaman Barat
Ditresnarkoba Polda Sumbar dan Polsek Kinali menangkap pengedar ganja dengan barang bukti 82 paket ganja kering di Pasaman Barat, Sumatera Barat.

Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumatera Barat berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika jenis ganja. Satu orang pelaku, berinisial TH (42), ditangkap di Pasaman Barat pada Sabtu, 1 Maret 2023, sekitar pukul 05.30 WIB. Penangkapan ini merupakan hasil kerjasama antara Ditresnarkoba Polda Sumbar dan tim Opsnal Polsek Kinali Polres Pasaman Barat. Keberhasilan operasi ini berawal dari informasi intelijen yang diterima Ditresnarkoba Polda Sumbar mengenai sebuah mobil yang diduga membawa ganja dari arah Kinali menuju Padang.
Mobil Daihatsu Terios hitam dengan nomor polisi BB-1797-HC yang dicurigai menjadi target operasi. Setelah dihadang di jalan umum Jembatan Padang Kadok, Nagari Bandua Balai, Kecamatan Kinali, mobil tersebut sempat berupaya kabur. Namun, pengejaran yang dilakukan oleh petugas berhasil menghentikan mobil tersebut setelah menabrak tebing, sekitar 50 meter dari lokasi penghadangan. Dua orang yang berada di dalam mobil kemudian melarikan diri ke perkebunan sawit.
Setelah pengejaran selama kurang lebih 4 jam di perkebunan sawit, petugas berhasil menangkap TH. Satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran. TH diketahui merupakan warga Batang Boru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Penangkapan ini disaksikan oleh sejumlah warga setempat.
Pengungkapan Kasus dan Barang Bukti
Dari hasil penggeledahan mobil yang dikendarai TH, ditemukan 82 paket ganja kering siap edar yang tersimpan dalam 4 karung. Rinciannya, 26 paket dalam satu karung, 4 paket dalam karung lain, 20 paket dalam satu karung, dan 32 paket di karung terakhir. Selain ganja, mobil Daihatsu Terios yang digunakan juga diamankan sebagai barang bukti.
Berdasarkan keterangan awal dari TH, ganja tersebut dibeli dari seseorang di Penyambungan, Sumatera Utara. Mobil yang digunakan pun diketahui disewa dari Kabupaten Tapanuli Selatan. Saat ini, TH dan barang bukti telah dibawa ke Direktorat Resnarkoba Polda Sumatera Barat di Padang untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut. Polisi masih memburu pelaku lainnya yang berhasil melarikan diri.
Kepala Polres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto, memberikan keterangan pers terkait penangkapan ini. Ia menjelaskan, "Pelaku inisial TH (42) diamankan setelah mobil yang dikendarainya berhasil dihadang di jalan umum Jembatan Padang Kadok Nagari Bandua Balai, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Sabtu (1/3) sekitar pukul 05.30 WIB." AKBP Agung juga mengapresiasi kerja sama antara Ditresnarkoba Polda Sumbar dan Polsek Kinali dalam mengungkap kasus ini.
Kronologi Penangkapan
- Informasi intelijen mengenai mobil yang diduga membawa ganja.
- Pengejaran dan penghadangan di Jembatan Padang Kadok, Kinali.
- Upaya kabur pelaku dan kecelakaan mobil.
- Pengejaran pelaku ke perkebunan sawit.
- Penangkapan TH setelah pengejaran selama kurang lebih 4 jam.
- Penggeledahan dan ditemukannya 82 paket ganja kering.
- Pelaku dan barang bukti dibawa ke Ditresnarkoba Polda Sumbar untuk penyidikan.
Kasus ini menunjukkan komitmen aparat penegak hukum dalam memberantas peredaran narkotika di Sumatera Barat. Kerja sama yang baik antar instansi kepolisian menjadi kunci keberhasilan pengungkapan kasus ini. Proses penyidikan akan terus berlanjut untuk mengungkap jaringan pengedar ganja dan menangkap pelaku lainnya yang masih buron.