Penumpang Bus AKAP di DKI Jakarta Diprediksi Naik 8 Persen saat Lebaran 2025
Dishub DKI Jakarta memprediksi peningkatan penumpang bus AKAP sebesar 8 persen selama Lebaran 2025, mencapai 295.987 orang di tujuh terminal, karena banyak yang menunda mudik di libur Natal dan Tahun Baru 2024.

Jakarta, 19 Maret 2025 - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memprediksi peningkatan signifikan jumlah penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) selama periode Lebaran 1446 Hijriah atau 2025 mendatang. Prediksi ini menunjukkan kenaikan sekitar delapan persen dibandingkan dengan jumlah penumpang Lebaran tahun lalu. Kenaikan ini diperkirakan akan berdampak pada operasional di tujuh terminal utama dan penunjang di Jakarta.
Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, dalam keterangannya di Jakarta pada Rabu, menyatakan, "Proyeksi kami jumlah penumpang Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) tahun ini mengalami peningkatan sekitar delapan persen."
Peningkatan ini diproyeksikan akan mencapai total 295.987 penumpang di empat terminal utama, yaitu Terminal Pulo Gebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres, dan Terminal Tanjung Priok. Angka ini belum termasuk penumpang di tiga terminal bantuan, yakni Terminal Lebak Bulus, Terminal Muara Angke, dan Terminal Grogol. Angka tersebut menunjukkan peningkatan sebesar delapan persen dibandingkan dengan jumlah penumpang Lebaran tahun 2024.
Faktor Peningkatan Penumpang
Syafrin Liputo menjelaskan bahwa salah satu faktor penyebab peningkatan jumlah penumpang bus AKAP diprediksi karena banyak masyarakat yang menunda perjalanan mudik Lebaran pada libur Natal 2024 dan Tahun Baru. Hal ini disebabkan oleh jarak waktu yang relatif dekat antara libur Natal dan Tahun Baru dengan Lebaran 2025.
"Banyak yang mengerem untuk tidak mudik di Natal dan Tahun Baru. Karena kan Desember-Januari, kemudian Maret sudah harus pulang kampung jadi sebagian menunggu untuk mudik di Lebaran ini," jelas Syafrin.
Antisipasi ini menunjukkan perencanaan yang matang dari Dishub DKI Jakarta dalam menghadapi lonjakan penumpang selama periode mudik Lebaran.
Kesiapan Dishub DKI Jakarta
Dishub DKI Jakarta telah mempersiapkan diri menghadapi lonjakan penumpang ini dengan menyediakan 2.846 unit bus yang dioperasikan oleh 428 operator AKAP. Bus-bus tersebut akan beroperasi di tujuh terminal yang telah disebutkan sebelumnya.
Untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang, Dishub DKI Jakarta telah melakukan pemeriksaan kelaikan bus AKAP atau ramp check sejak 1 Maret 2025. Pemeriksaan ini dilakukan di terminal-terminal dan di pool operator bus masing-masing wilayah.
Langkah ini menunjukkan komitmen Dishub DKI Jakarta untuk memastikan seluruh armada transportasi umum dalam kondisi prima dan layak beroperasi selama musim mudik Lebaran.
Pemantauan Angkutan Lebaran
Untuk mengawasi kelancaran angkutan Lebaran, Dishub DKI Jakarta akan mendirikan Posko Terpadu Angkutan Lebaran Tahun 2025 M/1446 H tingkat Provinsi DKI Jakarta. Posko ini akan beroperasi mulai tanggal 21 Maret 2025 hingga 11 April 2025, sesuai dengan edaran dari Kementerian Perhubungan. Pemantauan ini akan memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran.
Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, Dishub DKI Jakarta optimistis dapat melayani penumpang dengan baik dan memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025.
Persiapan yang matang ini diharapkan dapat meminimalisir potensi kendala dan memberikan kenyamanan bagi para pemudik yang menggunakan jasa transportasi bus AKAP selama periode Lebaran.