Penumpang Lebaran 2025 Meningkat: 376.871 Jiwa Seberangi Selat Sunda
ASDP mencatat peningkatan signifikan penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera menjelang Lebaran 2025, mencapai 376.871 orang, naik 24 persen dibandingkan tahun lalu.

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melaporkan lonjakan jumlah penumpang yang menyeberang dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera selama periode H-10 hingga H-5 Lebaran 2025. Sebanyak 376.871 penumpang tercatat menyeberangi Selat Sunda, menandai peningkatan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Lonjakan ini menunjukkan tingginya animo masyarakat untuk mudik ke kampung halaman merayakan Idul Fitri.
Menurut Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, peningkatan jumlah penumpang ini mencapai 24 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Data ini dihimpun dari berbagai posko ASDP yang tersebar di jalur penyeberangan. Peningkatan ini menunjukkan tren positif dalam sektor transportasi laut menjelang hari raya besar umat Islam.
Shelvy Arifin menambahkan bahwa data tersebut mencerminkan kesiapan ASDP dalam menghadapi lonjakan penumpang Lebaran 2025. ASDP telah melakukan berbagai persiapan, termasuk menambah armada kapal dan meningkatkan kapasitas pelayanan untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran. Hal ini menunjukkan komitmen ASDP dalam memberikan layanan transportasi laut yang aman, nyaman, dan lancar bagi masyarakat.
Realisasi Penumpang dan Kendaraan H-5 Lebaran 2025
Data Posko Merak pada H-5 Lebaran 2025 menunjukkan realisasi penumpang yang menyeberang mencapai 99.584 orang, naik 5 persen dibandingkan tahun lalu. Jumlah ini menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan meskipun tidak setinggi peningkatan total penumpang periode H-10 sampai H-5. Hal ini mungkin disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk distribusi waktu keberangkatan penumpang.
Sementara itu, realisasi kendaraan yang menyeberang pada H-5 juga mengalami peningkatan dan penurunan pada beberapa jenis kendaraan. Kendaraan roda dua meningkat 24 persen menjadi 5.704 unit, sedangkan kendaraan roda empat mengalami penurunan 3 persen menjadi 12.771 unit. Jumlah truk meningkat 14 persen menjadi 2.447 unit, sementara bus justru mengalami penurunan 28 persen menjadi 643 unit. Total keseluruhan kendaraan yang menyeberang pada H-5 mencapai 21.565 unit, meningkat 6 persen dibandingkan tahun lalu.
Peningkatan jumlah kendaraan roda dua dan truk menunjukkan peningkatan mobilitas masyarakat yang membawa barang bawaan dalam jumlah besar. Penurunan jumlah bus mungkin disebabkan oleh faktor-faktor tertentu, seperti strategi perusahaan otobus dalam mengatur jadwal perjalanan. Secara keseluruhan, data ini menunjukkan tren peningkatan mobilitas masyarakat menjelang Lebaran 2025.
Total Kendaraan yang Menyeberang
Secara keseluruhan, total kendaraan yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera hingga H-5 Lebaran 2025 mencapai 82.017 unit. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 18 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Peningkatan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam volume kendaraan yang digunakan masyarakat untuk mudik Lebaran.
Data ini menunjukkan bahwa ASDP telah berhasil mengantisipasi dan melayani lonjakan volume kendaraan yang signifikan. Keberhasilan ini menunjukkan kesiapan ASDP dalam menghadapi tantangan operasional selama periode mudik Lebaran. Persiapan yang matang dan manajemen operasional yang efektif berkontribusi pada kelancaran arus mudik dan balik Lebaran.
ASDP terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan memastikan keselamatan serta kenyamanan para penumpang. Dengan peningkatan jumlah penumpang dan kendaraan yang signifikan, ASDP akan terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas dan efisiensi operasionalnya demi kelancaran arus mudik dan balik Lebaran di tahun-tahun mendatang. Pemantauan dan evaluasi berkelanjutan akan dilakukan untuk memastikan kesiapan menghadapi tantangan serupa di masa depan.