Penyelam China Ditemukan Tewas di Pulau Kakaban, Kalimantan Timur
Seorang penyelam asal China, Zhang Xiaohan, ditemukan tewas di perairan Pulau Kakaban, Kalimantan Timur, setelah dilaporkan hilang saat menyelam.

Seorang warga negara China, Zhang Xiaohan (30), ditemukan meninggal dunia di perairan Pulau Kakaban, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Kejadian ini mengungkap misteri hilangnya penyelam tersebut setelah dilaporkan hilang saat melakukan kegiatan menyelam pada Jumat (2/5).
Jasad Zhang ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Sabtu (4/5), pukul 14.55 WITA, di kedalaman sekitar 78 meter di jalur penyelaman Kelapa Dua. Lokasi penemuan berada di dekat titik terakhir ia terlihat, menurut keterangan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Balikpapan, Endrow Sasmita.
Operasi pencarian yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Kantor SAR Balikpapan, tim SAR Berau, kepolisian, TNI, dan penyelam lokal, akhirnya dihentikan pukul 15.45 WITA setelah jasad Zhang berhasil dievakuasi. Evakuasi ini menandai berakhirnya pencarian yang penuh tantangan, namun berhasil berkat kerja sama dan dukungan semua pihak yang terlibat.
Kronologi Kejadian dan Pencarian
Insiden ini bermula saat Zhang menyelam bersama rombongan tur pada Jumat pagi. Setelah menyelesaikan kegiatan penyelaman pukul 09.00 WITA sesuai instruksi pemandu selam, Willy, Zhang kehilangan kamera di kedalaman sekitar lima meter. Ia kembali menyelam untuk mengambil kameranya, namun tak kunjung muncul ke permukaan.
Kejadian ini langsung dilaporkan kepada tim SAR, yang kemudian segera meluncurkan operasi pencarian. Pencarian yang dilakukan di lokasi yang menantang ini akhirnya membuahkan hasil dengan ditemukannya jasad Zhang di kedalaman yang cukup signifikan.
Setelah dievakuasi, jasad Zhang dibawa ke posko tim SAR gabungan di Dermaga Green Nirvana untuk penanganan medis sebelum akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Abdul Rivai di Tanjung Redeb, Kabupaten Berau.
"Lokasi pencarian memang cukup menantang. Untungnya, dukungan bersama dari semua pihak membantu kami menemukan korban," ujar Sasmita, menekankan pentingnya kerja sama dalam operasi SAR ini.
Kondisi Lokasi Penyelaman dan Tantangan Operasi SAR
Pulau Kakaban dikenal sebagai destinasi wisata menyelam yang populer, namun kondisi perairannya juga menyimpan tantangan tersendiri bagi penyelam. Kedalaman laut dan kondisi bawah laut yang kompleks dapat menyulitkan operasi pencarian dan penyelamatan.
Tim SAR menghadapi berbagai kendala selama operasi pencarian, termasuk kedalaman laut yang cukup ekstrem dan kondisi arus laut. Namun, dengan kerja sama dan koordinasi yang baik antar instansi dan pihak terkait, operasi ini akhirnya berhasil menemukan jasad Zhang.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dan kewaspadaan saat melakukan kegiatan menyelam, terutama di lokasi dengan kondisi perairan yang menantang.
Kesimpulan
Tragedi hilangnya dan ditemukannya jasad Zhang Xiaohan di Pulau Kakaban menyoroti pentingnya keselamatan dalam kegiatan menyelam dan kerja sama yang efektif dalam operasi pencarian dan penyelamatan. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak terkait.