Peran Strategis Bidan dalam Sukseskan Program KB di Banten
Ketua TP PKK Banten, Tinawati Andra Soni, menekankan peran krusial bidan dalam edukasi masyarakat dan kolaborasi dengan kader PKK serta Posyandu untuk keberhasilan program KB di Provinsi Banten.

Serang, 5 Mei 2024 - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni, menegaskan pentingnya peran strategis bidan dalam keberhasilan Program Keluarga Berencana (KB). Hal ini disampaikannya dalam keterangan resmi di Kota Serang, Senin lalu. Beliau menekankan pentingnya edukasi masyarakat oleh bidan dan sinergi yang kuat dengan kader PKK dan Posyandu.
Pernyataan tersebut disampaikan Tinawati saat menghadiri Pencanangan Pelayanan KB Serentak di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Acara ini diselenggarakan bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI). Kegiatan ini juga menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program KB nasional.
Lebih lanjut, Tinawati menyampaikan apresiasi atas dedikasi para bidan yang tak kenal lelah memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil. "Bidan memiliki peran strategis, terutama dalam mengedukasi masyarakat dan mendampingi program-program seperti penanganan stunting dan KB," ujarnya. Ia juga menyebut para bidan sebagai pahlawan bagi generasi bangsa karena kontribusi mereka dalam menjaga kesehatan ibu dan anak.
Peran Bidan sebagai Garda Terdepan Kesehatan Ibu dan Anak
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Wihaji, memberikan apresiasi kepada IBI sebagai mitra strategis dalam menyukseskan program pengendalian penduduk dan peningkatan kualitas keluarga. "Kita ingin pelayanan KB serentak ini dapat memastikan generasi Indonesia tumbuh sehat dan kuat," ucapnya. Pernyataan ini menegaskan dukungan penuh pemerintah pusat terhadap program KB dan peran penting bidan di dalamnya.
Ketua Umum IBI, Dr. Ade Jubaedah, turut memberikan pernyataan penting. Ia menekankan bahwa bidan merupakan garda depan dalam peningkatan kesehatan ibu dan anak, serta pelindung hak perempuan dan anak. "Bidan adalah agen perubahan dan mitra perempuan dalam pembangunan kesehatan," ujarnya. Pernyataan ini menggarisbawahi peran bidan yang tidak hanya terbatas pada pelayanan kesehatan reproduksi, tetapi juga mencakup aspek pemberdayaan perempuan.
Pencanangan Pelayanan KB Serentak ini juga menjadi momentum penting dalam memperingati HUT ke-74 IBI dan International Day of Midwife (IDM). Acara ini menjadi ajang sinergi antara bidan dan pemerintah untuk memperluas jangkauan pelayanan KB, memastikan akses yang lebih merata bagi seluruh lapisan masyarakat.
Sinergi Antar Lembaga untuk Sukseskan Program KB
Kolaborasi antara TP PKK, Kemendukbangga/BKKBN, IBI, kader PKK, dan Posyandu menjadi kunci keberhasilan program KB di Banten. Dengan sinergi yang kuat, edukasi dan pelayanan KB dapat menjangkau lebih banyak masyarakat, terutama di daerah-daerah yang sulit diakses. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak.
Program KB yang sukses akan berkontribusi pada penurunan angka stunting dan peningkatan kualitas hidup keluarga. Dengan demikian, peran bidan sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di tingkat masyarakat sangatlah penting. Dukungan penuh dari pemerintah dan berbagai pihak terkait sangat dibutuhkan untuk memastikan keberhasilan program ini.
Keberhasilan program KB juga akan berdampak positif pada pembangunan nasional. Dengan jumlah penduduk yang terkendali dan berkualitas, Indonesia dapat lebih fokus pada pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, peran bidan dalam program ini patut diapresiasi dan didukung sepenuhnya.
Kesimpulan
Peran bidan dalam menyukseskan program KB di Banten sangatlah krusial. Melalui edukasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, bidan berkontribusi signifikan dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak, serta mewujudkan keluarga yang berkualitas. Komitmen pemerintah dan dukungan dari semua pihak sangat penting untuk memastikan keberhasilan program KB ini.