Pelayanan Kebidanan: Kunci Peningkatan Kualitas Generasi Penerus di Sleman
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menekankan pentingnya pelayanan kebidanan yang berkesinambungan untuk meningkatkan kualitas generasi penerus, khususnya dalam upaya penurunan angka stunting.

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menyatakan bahwa pelayanan kebidanan yang berkesinambungan merupakan kunci utama dalam meningkatkan kualitas hidup generasi penerus bangsa. Pernyataan ini disampaikan saat beliau membuka Musyawarah Cabang (Muscab) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Sleman di Sleman, Sabtu, 12 April. Hal ini penting karena pelayanan kebidanan yang berkualitas akan berdampak pada kesehatan ibu dan anak sejak masa kandungan hingga pasca persalinan.
Danang Maharsa menekankan bahwa transformasi sistem kesehatan tidak hanya bergantung pada perubahan kebijakan atau teknologi, tetapi juga pada perubahan pola pikir dan peningkatan kapasitas para tenaga kesehatan, terutama bidan. Beliau mengajak seluruh pengurus dan anggota IBI Sleman untuk terus berkolaborasi, bersinergi, adaptif, meningkatkan kompetensi, dan mengutamakan pelayanan yang humanis dan profesional sesuai kode etik. Kolaborasi yang kuat antara bidan, tenaga kesehatan lain, dan Pemerintah Kabupaten Sleman dinilai krusial untuk mewujudkan layanan kesehatan yang berkualitas dan berkelanjutan.
Pemkab Sleman mengapresiasi peran aktif IBI Sleman dalam mendukung berbagai program pemerintah di bidang kesehatan. Muscab IBI Sleman diharapkan dapat menghasilkan solusi inovatif untuk menjawab tantangan pelayanan kesehatan saat ini dan di masa mendatang. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah daerah untuk terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam hal kesehatan ibu dan anak.
Penguatan Pelayanan Kebidanan untuk Generasi Sehat
Menurut Wakil Bupati Sleman, penguatan pelayanan kebidanan yang berkesinambungan sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup generasi penerus sejak masa kandungan. Pelayanan yang komprehensif dan berkelanjutan akan memastikan ibu hamil dan bayi mendapatkan perawatan terbaik, mengurangi risiko komplikasi, dan meningkatkan peluang tumbuh kembang optimal. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Sleman.
Kolaborasi yang erat antara bidan, tenaga kesehatan lainnya, dan pemerintah daerah menjadi kunci keberhasilan dalam memberikan pelayanan kebidanan yang berkualitas. Dengan sinergi yang kuat, berbagai program kesehatan dapat diimplementasikan secara efektif dan efisien, sehingga dampak positifnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas. Peningkatan kapasitas dan kompetensi bidan juga menjadi hal yang sangat penting untuk memastikan pelayanan yang diberikan selalu sesuai dengan standar profesional.
Muscab IBI Sleman diharapkan dapat menghasilkan berbagai rekomendasi strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan kebidanan di Kabupaten Sleman. Rekomendasi tersebut akan menjadi acuan bagi pemerintah daerah dan IBI Sleman dalam menyusun program dan kegiatan yang lebih terarah dan efektif. Dengan demikian, pelayanan kebidanan yang berkualitas akan semakin mudah diakses oleh masyarakat, sehingga terwujud generasi penerus yang sehat dan berkualitas.
Peran IBI Sleman dalam Penurunan Angka Stunting
Ketua PC IBI Sleman, Siti Purwanti, menyampaikan bahwa IBI Sleman tidak hanya berperan aktif dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak, tetapi juga terlibat dalam upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Sleman. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa hampir 70 persen anggota IBI Sleman tergabung dalam Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang bekerja sama dengan kelurahan dan PKK. Hal ini menunjukkan peran penting IBI Sleman sebagai garda terdepan dalam upaya penurunan angka stunting di tingkat akar rumput.
Keikutsertaan IBI Sleman dalam program penurunan stunting menunjukkan komitmen organisasi dalam mendukung program pemerintah. Dengan adanya kolaborasi yang erat antara IBI Sleman, pemerintah daerah, dan berbagai pihak terkait, diharapkan upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Sleman dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Partisipasi aktif bidan dalam TPK sangat penting karena mereka memiliki akses langsung kepada ibu hamil dan anak-anak, sehingga dapat memberikan edukasi dan pemantauan yang tepat.
IBI Sleman berharap Muscab ini dapat melahirkan kader-kader pengurus cabang baru yang kompeten dan inovatif, sehingga IBI Sleman dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat. Kepemimpinan yang handal dan inovatif sangat penting untuk memastikan IBI Sleman dapat menghadapi berbagai tantangan di masa mendatang dan terus memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat Sleman.
Muscab IBI Sleman diharapkan dapat menghasilkan berbagai program dan strategi baru yang efektif untuk meningkatkan kualitas pelayanan kebidanan dan menurunkan angka stunting di Kabupaten Sleman. Dengan adanya komitmen dari pemerintah daerah dan IBI Sleman, serta kolaborasi yang erat dengan berbagai pihak terkait, diharapkan upaya untuk meningkatkan kualitas generasi penerus di Kabupaten Sleman dapat terwujud.