Perbaikan Jalan di Jateng Capai 88 Persen, Gubernur Luthfi Pastikan Siap Mudik Lebaran 2025
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, memastikan progres perbaikan jalan di wilayahnya telah mencapai 88 persen dan ditargetkan rampung dua pekan sebelum Lebaran 2025 untuk kelancaran arus mudik.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, pada Jumat (7/3) mengumumkan bahwa perbaikan jalan di Jawa Tengah telah mencapai 88 persen. Pernyataan ini disampaikan saat beliau meninjau langsung perbaikan jalan di depan Gedung Serbaguna Desa Bebengan, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal. Peninjauan ini dilakukan dalam rangka memastikan kesiapan infrastruktur jalan menyambut arus mudik Lebaran 2025.
Perbaikan jalan sepanjang 33,40 kilometer di jalur alternatif Semarang-Kendal via Cangkiran-Boja-Sukorejo menjadi fokus utama. Jalur ini merupakan jalur vital yang diperkirakan akan dilalui banyak pemudik. Gubernur Luthfi menekankan komitmennya untuk memastikan Jawa Tengah, sebagai sentral mudik nasional, siap memberikan pelayanan infrastruktur jalan yang optimal.
Target penyelesaian perbaikan jalan, baik jalan nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota, adalah dua pekan sebelum Lebaran. Hal ini termasuk penambalan jalan berlubang yang menjadi perhatian utama guna menjamin keamanan dan kenyamanan para pemudik. "Kami akan kejar sampai pada tahap Lebaran," tegas Gubernur Luthfi.
Percepatan Perbaikan Jalan Jelang Lebaran 2025
Gubernur Luthfi mengungkapkan bahwa upaya percepatan perbaikan jalan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dan silaturahmi selama Lebaran. Beliau juga menekankan pentingnya infrastruktur jalan yang memadai untuk menunjang kelancaran transportasi selama periode tersebut. "Kami komitmen bahwa Jateng sebagai sentral mudik nasional, kita siapkan sarana (perbaikan, red.) infrastruktur jalan," ujarnya.
Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Cipta Karya (PU BMCK) Jateng di bawah kepemimpinan Hanung Triyono, terus bekerja keras memaksimalkan perbaikan jalan provinsi. Berbagai langkah strategis telah dilakukan, seperti mengoptimalkan pekerjaan pemeliharaan rutin, melaksanakan patroli harian di setiap ruas jalan, dan menyiapkan bahan material darurat, pekerja, alat berat, dan operator.
Di Kabupaten Kendal misalnya, sebanyak 52 lubang di jalur Boja telah ditambal. Hal ini menunjukkan komitmen nyata dalam menyelesaikan perbaikan jalan sebelum Lebaran tiba. Gubernur Luthfi secara langsung memantau dan menghitung satu per satu perbaikan yang dilakukan.
Langkah Selanjutnya Pasca Lebaran 2025
Setelah Lebaran 2025, Gubernur Luthfi berencana mendorong pemerintah daerah untuk melakukan peremajaan jalan. Langkah ini bertujuan untuk meminimalisasi kerusakan jalan dan memastikan kondisi jalan di Jawa Tengah tetap terjaga dengan baik. Hal ini menunjukkan komitmen jangka panjang untuk meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di Jawa Tengah.
Dengan target penyelesaian perbaikan jalan dua pekan sebelum Lebaran dan rencana peremajaan jalan pasca Lebaran, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran 2025 di Jawa Tengah dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat. Perbaikan jalan ini tidak hanya untuk kelancaran mudik, tetapi juga untuk menunjang kelancaran transportasi dan aktivitas masyarakat sehari-hari.
Perbaikan Jalan Provinsi Jateng:
- Mengoptimalkan pekerjaan pemeliharaan rutin
- Melaksanakan patroli harian di setiap ruas jalan
- Menyiapkan bahan material darurat, pekerja, alat berat, dan operator
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan perbaikan jalan di Jawa Tengah dapat selesai tepat waktu dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang akan mudik Lebaran 2025. Komitmen pemerintah daerah untuk menyediakan infrastruktur jalan yang memadai patut diapresiasi.